BANDUNG BARAT (CM) – Kondisi aliran sungai Citarum sempat viral karena mendapat predikat sebagai sungai terkotor di dunia. Keadaan tersebut diakibatkan oleh limpahan limbah industri, limbah domestik dan sampah. Melihat kondisi yang menyedihkan dan mempihatinkan tersebut, maka tak heran banyak Jurnalis asing yang tertarik untuk melakukan peliputan langsung di lapangan.
Salah satunya wartawan dari CNA Taiwan Shih, Hsiu Chuan bersama koresponden CNA Jakarta, Yoga, datang dan berkunjung langsung ke posko utama sektor 9, yang berada di Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat pada Kamis (14/11/2019).
Selanjutnya, Shih Hsiu Chuan beserta penerjemah bahasa diantar menuju Sub 1 sektor 9 yang sedang melaksanakan giat pembenahan ikon sektor serta tempat pemilahan sampah. “Kami tertarik dengan program Citarum, karena sungai ini pernah dinobatkan sebagai sungai terkotor di dunia, tapi kini kondisinya berubah,” kata Shih Hsiu Chuan melalui penerjemahnya.
“Ketertarikan kami berkunjung kemari karena saya membaca di media sosial tentang adanya program percepatan DAS Citarum, akhirnya kami menghubungi Kasipenmedlek Kodam III/Siliwangi, Mayor Kav Susanto,” tutur ia.
Shih Hsiu Chuan juga mempertanyakan, kemana sampah yang menggunung dan tersebar di aliran sungai Citarum tersebut?. “Saya mencari tumpukan sampah, sekarang sampah sudah tidak ada, padahal kami datang untuk melihat sejauh mana sampah yang berada di sungai,” ujarnya.
Mewakili dansektor 9, Kolonel Inf Amir Mahmud, Serka Dede menyampaikan bahwa sampah akan kembali datang dan menumpuk apabila ada hujan. “Sampah tersebut merupakan sampah kiriman, tapi satu hari saja kami langsung angkat. Target utama satgas Citarum selain limbah industri dan domestik, yaitu sampah yang berada di TPS liar,” ungkap Dede.
“Hari ini kami ajak langsung Shih Hsiu Chuan untuk melihat kegiatan satgas sektor 9, mulai dari sub 1 sampai sub 3, bahkan di sub 3 satgas turun ke anak sungai Cihaur untuk mengangkat sedimentasinya,” pungkasnya.
Sebelum berkunjung ke sektor 9, jurnalis Taiwan Shih Hsiu Chuan juga sempat mengunjungi sektor 6 dan sektor 7 dengan agenda yang sama. (Intan)





