KOTA CIMAHI (CM) -Koperasi di Kota Cimahi semakin bergengsi. Soko guru sistem perekonomian warisan Bung Hatta ini memperlihatkan taringnya.
Prestasi koperasi ini diperlihatkan oleh sebuah perusahaan yang ada di Cimahi. Koperasi karyawan dari PT. Chitose Internasional, mendapatkan penghargaan dalam Rangka Hari Jadi Koperasi Ke-72 Tingkat Kota Cimahi, di Gedung Technopark, Jalan Baros No 78 Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Minggu (08/09/2019).
Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan S.Si M.M saat menghadiri acara Malam Penghargaan Koperasi mengatakan, pada tahun 2019 ini salah satu koperasi Kota Cimahi mendapatkan penghargaan koperasi berkualitas tingkat Jawa Barat.
“Yaitu koperasi PT. Chitose Internasional. Tentunya ini harus menjadi pemicu semangat gerakan koperasi lainnya untuk terus meningkatkan kualitas,” katanya.
Dalam kesempatan itu, dia mengajak kepada seluruh penggiat koperasi se-Kota Cimahi untuk lebih meningkatkan kualitas pengelolaan koperasi agar lebih profesional, mandiri dan siap bersaing di era globalisasi.
Ia menjelaskan, koperasi di Indonesia harus memiliki kesiapan dan bekal sumber daya yang handal yang didasari oleh tekad untuk siap berubah dalam menyikapi tantangan kekinian.
Tantangan baru yang dihadapi oleh dunia perkoperasian, tidak hanya sekedar mengubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi semata, namun menyangkut persoalan pola pikir dan juga perubahan dalam sistem tata kelola.
Lebih jauh dikatakan, reformasi total yang telah dijalankan dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini, pada dasarnya mendorong koperasi untuk dapat beradaptasi dan bertransformasi dalam menghadapi lingkungan yang berjalan dinamis.
Insan koperasi disiapkan untuk mempunyai kreatifitas dan inovasi untuk menata organisasi dan strategi bisnisnya. Untuk itu sudah saatnya koperasi memanfaatkan teknologi digital dengan menggunakan Platform E-Commerce, aplikasi retail online dan pengembangan aplikasi-aplikasi bisnis lainnya. Dengan demikian gerakan koperasi dapat merangkul generasi milenial, yang saat ini jumlahnya mencapai sepertiga dari penduduk Indonesia.
Upaya revitalisasi keberadaan koperasi terus dilakukan. Tidak hanya untuk berdiri, koperasi di Kota Cimahi dituntut untuk berkontribusi bagi perkembangan perekonomian Kota Cimahi.
Saat ini, kata dia, Kota Cimahi memiliki 317 koperasi dan sudah 103 koperasi yang diajukan untuk dilakukan pembubaran. Walaupun secara kuantitas terjadi penurunan jumlah koperasi, namun peningkatan kualitas koperasi yang menjadi fokus pembinaan Kota Cimahi.
Dalam kesempatan itu, Dikdik mengucapkan terima kasih atas penghargaan bakti koperasi, yang merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat (Kementerian Koperasi UKM RI) atas peran serta kepala daerah, gerakan koperasi, bersama dengan Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Cimahi dalam mewujudkan koperasi yang berkualitas dan sehat.
“Sekali lagi saya atas nama Pemerintah Kota Cimahi mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara malam penghargaan koperasi dalam rangka peringatan hari jadi koperasi ke 72 tahun 2019 ini,” katanya.
Hari koperasi, kata dia, harus menjadi bahan evaluasi diri dan introspeksi bersama, semoga yang masih kurang berhasil harus bisa diperbaiki demi kemajuan koperasi dan kepentingan rakyat.
Dia berharap, melalui acara ini dapat menjadi penyemangat gerakan koperasi untuk mewujudkan Kota Cimahi menjadi Kora koperasi yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Cimahi yang mandiri, kuat, tangguh dan berdaya saing, sesuai dengan tema yaitu “Reformasi total koperasi diera revolusi industri. (Intan)
