PANGANDARAN (CM) – Ratusan massa LSM GMBI Distrik Kabupaten Pangandaran mendatangi kantor BRI Unit Kedungwuluh Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Senin (8/10/2018) pagi.
Dari pantauan dilapangan aksi dari LSM GMBI mendapatkan pengawalan ketat dari pihak Kepolisian Polres Ciamis. Beberapa perwakilan dari pihak LSM GMBI langsung masuk kedalam ruangan dan melakukan audensi dengan pihak Bank Rakyat Indonesia.
Menurut informasi yang dihimpun, Kedatangan massa LSM GMBI tersebut untuk mempertanyakan terkait poto salah satu nasabah yang di sebarkan melalui media sosial WhatsApp oleh seorang petugas mantri BRI.
“Ada nasabah bernama A meminjam uang ke BRI. Karena nasabah mengalami kolep sehingga tidak sanggup membayar angsuran,” ujar salah seorang anggota LSM GMBI disela-sela aksi. Senin (08/10/2018).
Saat korban (A) meminta keringanan kepada pihak Bank. Namun pihak Bank tidak menanggapi permohonan si korban malah langsung melaporkan ke Kejaksaan Ciamis dan sudah menjalani sidang sebanyak dua kali.
“Anehnya lagi sewaktu korban menjalani sidang pihak bank menyebarluaskan poto korban melalui media sosial WhatsApp. Jelas ini sudah melanggar UU ITE yang dilakukan oleh pihak bank,” katanya lagi.
Hingga berita ini ditayangan audensi masih berlangsung disalah satu ruangan Bank Rakyat Indonesia. Namun pihak keamanan baik dari Satpam BRI dan pihak kepolisian melarang media melakukan peliputan atau pengambilan gambar. (Andriansyah)
