TASIKMALAYA ( CM ) – Pasca kejadian gempa bumi berskala 7,1 SR yang berdampak kepada tsunami di pulau Sulawesi tenggara tepatnya di Kabupaten Palu, Donggala serta pesisir wilayah Sigi, Parigi dan Moutong, yang menelan lebih dari 2000 korban jiwa, telah menyedot perhatian rakyat indonesia dan dunia.
Sejumlah aksi penggalangan dana dan santunan serta pengiriman bantuan logistikpun seakan tak henti mengalir dari empati masyarakat di seluruh indonesia.
Dari Tasikmalaya, sejumlah ulama dan ormas islam pun kian intensif meningkatkan kepedulian sosial dengan mengelar penggalangan disejumlah titik jalan jalan utama di kota Tasik, Rabu ( 03/10 ).
” Perintah Imam Besar Habib Muhammad Riziq Shihab adalah segera mengirim laskar dan petugas paramedis dari Hilal Merah yang merupakan sayap juang FPI ke Palu dan Donggala, sementara semua DPD,DPW hingga DPC diperintahkan menggalang dana sebanyak mungkin, dan Alhamdulillah hari ini, galang dana hari pertama dari pukul 09.00 s,d 17.00 dana yang terkumpul dari galang dana di perempatan jln mitrabatik untuk korban bencana di Palu dan sekitarnya sebesar Rp 12 .000.000,- (DUA BELAS JUTA RUPIAH )” ” Ujar Ustad Yanyan Albayani Ketua DPW FPI Kota Tasikmalaya.
Ditambahkan Ustad Yanyan bahwa FPI Kota dan Kab TAsikmalaya akan terus mengintensifkan penggalangan dana, untuk meringankan para korban hingga pemerintah menyatakan kondisi sudah stabil dan teratasi.
Sementara itu Pengasuh Pondok Pesantren Qoshrul Muhajirin Padakembang Singaparna, Kiyai Haji Zamzam Imaduddin, bersama tim peduli bencana Palu dan Dongala, langsung menyerahkan sejumlah uang senilai Rp. 12.940.000 kepada posko bencana Lanud Wiriadinata Tasikmalaya.
” Ini dari hasil penggalangan dana dari para santri guru dan keluarga besar pontren , hari ini juga langsung kami berikan ke posko Lanud ini agar bisa diterima langsung oleh para korban yang sangat membutuhkan ” ungkap Ustad Zamzam.
” Kami hanya bisa memberikan bantuan sekedarnya dan doa yang utama agar ujian yang menimpa bangsa ini bisa terangkat kembali dan saya berharap pemerintah segera melakukan recovery atau pemulihan ekonomi dan infratruktur terutama kesehatan /sanitasi bagi para korban ” pungkasnya. ( ZZ )
