GARUT (CM) – Masalah gizi buruk masih menjadi dilema bagi masyarakat miskin. Silvia Putri Firmansyah (8) anak semata wayang dari pasangan Risman Firmansyah dan Cica Maesaroh warga Kampung Giriwangi Rt.02/05 Desa Sukajaya Kec. Cisewu Kab Garut, selama tiga tahun harus bergelut dengan kondisi gizi buruk.
Keberadaan Silvia (8) yang menderita gizi buruk sebelumnya tidak diketahui pihak pemerintah Kab Garut. Beruntung ada yang peduli dan siap mendampingi Silvia untuk mendapatkan penanganan serius dari pemerintah Garut.
Ai Rohmawati, Ketua Karang Taruna Kec Cisewu, siap mendampingi pasien tersebut untuk ditindaklanjut oleh dinas terkait di Kab Garut.
Ai menuturkan, sebelumnya, pasien saat usia lima tahun mengidap penyakit kejang-kejang, karena kurang mampu, akhirnya dengan perawatan seadanya, pasien menderita gizi buruk.
“Sejak usia lima tahun, pasien mengalami kejang-kejang. Sempat di periksa hanya sebatas oleh posyandu yang lokasinya cukup jauh. Jadi ya gitu tidak terkontrol secara maksimal,” ungkap Ai pada media, Kamis (06/09/2018).
Ia melanjutkan, saat ini baru sekmat dan bagian kesra Kecamatan Cisewu yang sudah datang, itu pun setelah diberitahu olehnya. “Belum ada perhatian sama sekali, tapi tadi alhamdulillah ada sekmat dan bagian kesra kecamatan dan mereka juga siap memfasilitasi kami untuk pengajuan ke dinas terkait,” tambahnya.
Ia berharap semua itu bisa terealisasi agar si pasien dapat ditangani dengan baik. (ip)
