News

Tim Transisi AKUR Optimis untuk KBB Lebih Baik

170
×

Tim Transisi AKUR Optimis untuk KBB Lebih Baik

Sebarkan artikel ini
Kang Kustiwa

BANDUNG BARAT (CM) – Tim transisi AA Umbara dan Hengki Kurniawan (AKUR) bersepakat menggunakan dua pendekatan undang-undang baru karena kaitan yang dikeluarkan Menpan dan KPK perencanaan harus berdasarkan E Plan dan E Budgeting.

“Harapan KBB kedepan, tentu saja harus bisa terimplementasi. Dalam konteks RPJM ini harus unggul dari berbagai sektor. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik, harus mewarnai visi misi AKUR dan ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki, jadi semangat perubahan dapat mewarnai visi misi AKUR sendiri,” ungkap Kang Kustiwa selaku Tim Kerja Bersama Bahagia (KBB) AKUR, Selasa (28/08/2018).

Ia menambahkan bahwa Bandung Barat kaya akan potensi sektor pariwisata dan pertanian.

“Pendapatan Daerah KBB mayoritas berasal dari sektor pariwisata, potensi pariwisata terbesar saat ini yang belum dikembangkan seluruhnya adalah berada di KBB. Permasalahannya terkendala oleh akses. Kita akan membuka akses-akses ke tempat pariwisata, memperbaiki jalan yang rusak, dan pengembangan sektor-sektor pariwisata baru seperti pembangunan kereta gantung sebagai antisipasi kemacetan,” jelas dia.

“Bahkan kita akan membuka wisata ke selatan, mengurangi kemacetan Padalarang, daerah Barat, daerah Tengah, maupun daerah Selatan. Rencana kereta gantung, selain bisa mengurangi kemacetan juga bisa menambah minat pariwisata, nantinya indah pisan seperti di Swiss,” tuturnya.

Dirinya optimis rencana tersebut akan berjalan mulus sehingga nantinya perusahaan BUMN dan Swasta dapat berkontribusi untuk pembangunan di KBB. Menurutnya, kunci pemerintah yang bebas dari korupsi berada di pemerintahan yang baik, ada reward yang jelas untuk seluruh stakeholder tak hanya birokrat saja, tapi juga harus melibatkan masyarakat. (Intan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *