BANDUNG BARAT (CM) – Kabar mengejutkan kembali menimpa jajaran pejabat di Bandung Barat. Dengan informasi yang ada, seputar dipanggilnya Bupati terpilih Kabupaten Bandung Barat (KBB) Aa Umbara Sutisna karena ada keterkaitan dengan kasus dugaan suap Bupati Bandung Barat non aktif Abu Bakar.
“Dipanggil sebagai saksi untuk Abu Bakar,” kata PLH Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati kepada wartawan, Senin (30/07/2018). Umbara ditetapkan sebagai Bupati terpilih hasil Pilkada 2018 oleh KPU Bandung Barat. Dia bersama pasangannya Hengky Kurniawan meraih 48,53 persen suara.
Aa Umbara disebut-sebut menerima aliran dana dari hasil pengumpulan dan pemotongan uang di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkab KBB. Umbara diduga menerima langsung uang Rp 100 juta, sedangkan sisanya sebesar Rp 155 juta diberikan melalui sopir dan ajudannya.
Hal itu disampaikan beberapa minggu yang lalu dari seorang saksi dalam sidang kasus suap yang menjerat Bupati Bandung Barat, Abu Bakar dan tiga kepala SKPD, dengan terdakwa mantan Kepala BKPSDM KBB Asep Hikayat di Pengadilan Tipikor Bandung, Jalan RE Martadinata, Kota Bandung.
Keterangan yang diterima mengenai dugaan terlibatnya mantan ketua DPRD KBB tersebut, belum sepenuhnya tentang seputar keterlibatan dirinya, saat ini statusnya masih sebagai saksi dalam perkara Abu Bakar yang diduga menerima suap Rp 435 juta. (Intan)
