News

MPLS Kota Bandung, Disdik Adakan Kurikulum Bandung Masagi

208
×

MPLS Kota Bandung, Disdik Adakan Kurikulum Bandung Masagi

Sebarkan artikel ini
MPLS Kota Bandung, Disdik Adakan Kurikulum Bandung Masagi
Kadisdik Kota Bandung, Elih Sudiapermana

KOTA BANDUNG (CM) – Dinas Pendidikan Kota Bandung melalui Bandung Masagi selama masa pengenalan sekolah menegaskan tidak ada 12 atribut dan aktivitas yang dilarang dalam Permendikbud nomor 18 tahun 2016.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan  Kota Bandung, Elih Sudiana, pada masa pengenalan sekolah saat ini diambil alih oleh sekolah. Bukan lagi dilaksanakan oleh anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

“Para siswa OSIS itu boleh dilibatkan sebagai membantu kepanitiaan. Pengenalan Lingkungan Sekolag (PLS) menjadi domain kepala sekolah dan guru,” kata Elih kepada wartawan, Minggu (17/7).

Sanksinya kalau hal itu terjadi, lingkungan PNS akan ada teguran lisan 123 tertulis dan lain sebagainya. Di tahun-tahun sebelumnya, adanya kekerasan verbal dan fisik disebabkan karena ada komunikasi siswa dengan alumni.

Dia menekankan, hal itu sudah diprediksi dan dinas pendidikan tentunya sudah melaksanakan pemantauan. Dalam pengenalan lingkungan sekolah, tentunya harus membuat peserta didik baru merasa nyaman dan dapat diterima dengan baik di sekolah.

Jika diawal sekolah siswa merasa nyaman, maka ini akan berdampak pada saat belajar nanti siswa akan nyaman.  Oleh karena itu pihaknya mewajibkan kepala sekolah dan wakasek kesiswaan dan guru pembina hadir.

Mereka nantinya akan memahami contoh contoh baik yang akan dikenalkan dalam panduan yang tetap sekolah melakukan kreasi lainnya. “Tapi tujuan strategi dan misinya sama. Kreasi sebanyak mungkin dalam nanti PLS,” ungkapnya.

Pada masa ini, pihaknya ingin agar siswa mengenali lingkungan sekolahnya secara benar. Sederhananya, toilet di mana, lalu di taman bisa melakukan apa saja , lalu apa saja yang tidak diperbolehkan. Nanti masuk sekolah pelajarannya apa.

“Apa saja tradisinya, jadi mereka diajak jalan jalan bahkan sampai lingkungan luar tidak hanya lingkungan dalam,” pungkasnya.  (Nta)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *