Olahraga

Jelang Laga Persib VS Persija, Bobotoh Tandatangani 8 Ikrar

206
×

Jelang Laga Persib VS Persija, Bobotoh Tandatangani 8 Ikrar

Sebarkan artikel ini
Jelang Laga Persib VS Persija, Bobotoh Tandatangani 8 Ikrar

BANDUNG, (CAMEON) – Bobotoh menandatangani 8 ikrar untuk menjunjung tinggi nilai sportivitas. Hal itu dilakukan demi menjaga keamanan sebelum, selama dan sesudah pertandingan krusial antara Persib melawan Persija dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship 2016.

Pertandingan kedua tim tersebut akan dilaksanakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (16/7) pukul 19.00.

Polrestabes Kota Bandung memfasilitasi Rakorpam, di Mapolrestabes, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu (13/7/2016). Bobotoh yang diwakili Viking, The Bom, dan Bomber. Perwakilan ketiganya mengucapkan dan menandatagani 8 ikrar jelang laga Persib lawan Persija, diantaranya :

1. Menjunjung tinggi nilai sportivitas olahraga sepak bola di manapun berada.

2. Tidak akan melakukan hal-hal yang dapat, mengganggu jalannya pertandingan sepak bola  seperti menyalakan flare, laser pena, kembang api, petasan, bom asap dan lain lain.

3. Tidak akan melakukan tindakan intimidasi dan provokasi terhadap berbagai pihak baik sebelum, selama pertandingan maupun setelah pertandingan.

4. Turut serta bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan pertandingan sepak bola baik di dalam maupun di luar stadion.

5. Akan menjadi suporter yang baik terhadap tamu pada setiap pertandingan Persib di Kota Bandung.

6. Tidak akan melakukan pengrusakan, penganiayaan, pembakaran, penghadangan, pelanggaran hukum serta tindak pidana lainnya terhadap rombongan pemain dan supporter lawan.

7. Bobotoh Persib (Viking, Bomber dan The Bom) selalu siap mendukung tim Persib baik saat menang maupun saat kalah dengan tetap menjaga kondusivitas dimana pun berada.

8. Akan tunduk dan patuh terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, apabila dikemudian hari, setelah membuat pernyataan sikap ini terjadi hal-hal yang melanggar hukum, maka bobotoh siap menerima sanski hukum sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Menurut salah satu pentolan Viking Persib Club (VPC), Agus Ompong, keinginan bobotoh memang  berkeinginan untuk tertib dan bobotoh bisa menertibkan baik pribadi ataupun secara kelompok.

“Apalagi pertandingan lawan Persija sekarang tidak dihadiri oleh The Jakmania, Insya Allah Bobotoh bisa mengamankan pertandingan tanggal 16 nanti,” katanya kepada wartawan saat ditemui, Rabu (13/7).

Mengenai kendala yang terjadi di GBLA, diakui olehnya, masih ada  seperti  yang mengatas namakan pribumi dengan adanya betrok dan gesekan-gesekan seperti itu.

Keinginannya seperti pertandingan- pertandingan yang dilaksanakan di stadion Jalak Harupat. Tidak ada bentrokan dengan penduduk, mudah-mudahan keduanya bisa saling pengertian antara bobotoh dan yang mengatasnamakan pribumi.

“Untuk bobotoh yang naik kursi dan pager tertiblah, jangan lagi naik kursi dan pagar,” ucapnya.

Dan spanduk spanduk di Tribun Timur itu, tidak boleh sama panpel. Kalau flare jelas enggak boleh karena sudah ada undang undangnya dan langsung ditangkap.

Semua bobotoh khususnya yang anggota viking harus ikut mengontrol teman-temannya sendiri. Setiap distrik mengontrol anggota dan pusat memantau setiap distrik.

Untuk polisi yang mengamankan tiket, dia mengartikan berarti kapasitas stadion akan sesuai dengan jumlah tiket yang dicetak. Ketika teman-teman akan membeli tiket dengan harga asli tiba-tiba ada yang menjual dengan tiket lebih murah, otomatis dirugikan dan tempat duduknya jadi lebih berkurang.

“Jangan nyogok dan beli tiket keriting,  kalau tidak punya tiket itu lebih baik,” pungkasnya. cakrawalamedia.co.id  (Nta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *