KOTA TASIKMALAYA (CM) – Berkaitan dengan mulai disusunnya Tugas Akhir (TA) mahasiswa/i, Himpunan Mahasiswa Manajemen Informatika (HIMMI) Bina Sarana Informatika Tasikmalaya menggelar workshop “Mengenal Dasar Metode Algoritma dalam Sistem Pendukung Keputusan (SPK)”.
Workshop tersebut digelar guna memberikan pemahaman dan ilmu baru bagi penyusun TA agar lebih mudah dalam memilih judul yang akan diambil. “Workshop ini akan memudahkan memilih materi yang akan dibuat nantinya,” ungkap Trainer, Ai Ilah Warnilah, ST, M.Kom, usai acara, Rabu (11/4/2018).
Ia mengaku senang melihat apresiasi juga antusias dari mahasiswa dalam mengikuti kegiatan tersebut. Dari tingkat 1, 2 dan 3 terhitung ada sebanyak 73 orang ikut serta dalam acara yang bertempat di Kampus AMIK BSI Tasikmalaya itu.
Namun di lain sisi, Ai yang juga sebagai salah satu Dosen di BSI merasa kecewa karena workshopnya diikuti oleh sebagian mahasiswa dari tingkat akhir. “Sebetulnya acara ini dikhususkan untuk tingkat akhir, tapi mungkin karena kesibukan masing-masing jadi tidak hadir,” imbuhnya.
Dalam workshop yang diadakan selama tiga jam itu diterangkan beberapa metode tentang algoritma pendukung keputusan diantaranya, Metode SAW (Simple Additive Weighing), Metode WP (Weighted Product) dan Metode Topsis.
“Saya sangat senang karena mendapat banyak ilmu, khususnya tentang metode yang akan saya pilih untuk penyusunan TA,” ujar salah seorang mahasiswa, Rifqi saat diwawancara. Selain untuk memberikan pemahaman, katanya, kegiatan workshop juga merupakan program kerja tahunan HIMMI sebagai Organisasi Mahasiswa BSI yang intens di bidang teknologi.
Sementara itu, sebagaimana disampaikan oleh Ketua Pelaksana Sani, bahwa kegiatan serupa akan selalu digelar selama penyusunan TA untuk membantu mahasiswa. “Dan, hal itu merupakan kontribusi aktif dari HIMMI agar mereka (mahasiswa) banyak tahunya,” papar Ia.
“Ini juga sebagai peran dan dukungan dari kami terhadap kakak-kakak yang sedang menyusun. Muda- mudahan materi yang disampaikan bermanfaat dan nanti kami pun akan menggelar kembali tentang materi yang lainnya untuk menambah referensi ilmu.” tandasnya. (Rifqi)
