News

Cara Mudah Belajar Matematika

186
×

Cara Mudah Belajar Matematika

Sebarkan artikel ini
Cara Mudah Belajar Matematika

BANDUNG (CM) – Melalui buku Penjumlahan dan Pengurangan Semudah Membalikan Telapak Tangan, boleh jadi sebagai terobosan baru bagi guru dan siswa, agar lebih mudah untuk mempelajari mata pelajaran Matematika.

Sebagian orang mungkin menganggap Matematika salah satu mata pelajaran yang sulit dan menakutkan. Opini seperti ini akan terus berkembang secara turun temurun jika tidak di carikan solusinya.

Bagi seorang pendidik, justru hal ini menjadi sebuah tantangan besar, bagaimana caranya agar mata pelajaran matematika ini disukai dan diterima dengan baik oleh anak-anak didiknya itu. Salah satu cara yang harus dilakukan adalah, dengan menggunakan metode pembelajaran yang mudah dan menyenangkan.

Buku Penjumlahan dan Pengurangan Semudah Membalikan Telapak Tangan, mungkin bisa menjadi alternatif baru bagi seorang guru maupun siswa ketika mereka mempelajari mata pelajaran Matematika.

Buku setebal 330 halaman ini, sengaja dibuat oleh Dede Supriyadi. Dia adalah seorang pimpinan Bimbingan Belajar (Bimbel) Prestise, Kota Bandung.

Buku ini memberikan sejumlah solusi agar mata pelajaran Matematika ini mudah dipelajari dan disukai oleh siswa sekolah utamanya bagi siswa SD. Beberapa solusi itu di antaranya, dengan pendekatan kecerdasan intelektual, yakni konsep belajar matematika dengan metode yang lebih mudah, cepat dan cerdas. Selain itu, ada pula dengan pendekatan emosional dan kecerdasan spiritual, dengan belajar yang menyenangkan.

“Secara umum di buku ini kita memberikan satu solusi. Selama ini belajar matematika ini dianggap sulit oleh siswa. Kenapa sulit? Karena di awalnya itu belum ada satu formula buku baik untuk guru yang mengajarkannya yang mudah di cerna oleh siswanya itu,” paparnya.

Dikatakan Dede, di dalam buku ini ada beberapa konsep yang memudahkan guru maupun siswa dalam mempelajari mata pelajaran Matematika. Di antaranya ialah, konsep dasar bilangan, pasangan bilangan, urutan bilangan, perbandingan bilangan, sifat pertukaran, konsep dasar penjumlahan dan pengurangan, konsep bilangan jari Aljabar, dan hubungan penjumlahan dan pengurangan,  operasi hitung dengan motode jari aljabar dan lainnya.

“Buku ini sangat mempermudah siswa. Sebelum dibukukan, kita sudah di ujicobakan ke anak. Jadi, buku ini untuk siswa yang baru masuk sekolah, dari kelas satu awal,” imbuhnya.

Lebih lanjut dia menambahkan, yang membedakan buku karya dia dengan buku-buku mata pelajaran Matematika untuk tingkat SD pada umumnya ialah, buku yang pernah masuk dalam Museum Rekor Indonesia (Muri) dalam penemu metode jari Aljabar ini, memiliki tools yang memudahkan anak belajar berhitung, dan guru juga mudah menerangkannya.

“Karena di buku ini ada tools metode jari Aljabar, setelah menguasi konsep dasar bilangan. Buku ini hanya penjumlahan dan pengurangan, jadi buku ini juga sangat memudahkan bagi guru. Contoh yang ada di buku, mengenal bilangan cacah, mengenal lambang bilangan jari aljabar, penjumlahan bilangan cacah, ” paparnya.

Tentu bukan alasan ia membuat buku tersebut. Sebagai orang yang mencintai dunia pendidikan, tujuan dari pembuatan buku ini ialah, dirinya ingin menyamaratakan kualitas pendidikan di Indonesia. Sehingga tidak ada lagi sekolah favorit dan sekolah pinggiran.

“Buku ini sudah disebar ke beberapa kota se-Indonesia. Sekitar 10 kota, ada Bandung, Samarinda, Bogor, Karawang, Purwekerto, Bumi ayu dan lainnya,” ucapnya.

Dia berharap, dengan adanya buku ini, bisa menjadi satu solusi bagi anak-anak, bahwa selama ini mata pelajaran matematika yang mereka anggap sulit ini, ternyata mudah dan menyenangkan.

Selain itu, melalui buku ini, diharapkan para guru dan orangtua siswa dapat membantu mendampingi siswa atau putra-putrinya belajar dengan pendekatan ESQ sesuai dengan pelatihan yang telah diberikan.

“Semoga buku ini bisa membantu guru, jadi belajar tidak hanya satu arah. Mudah-mudahan buku ini juga bisa menjadi acuan,” tambahnya. ( Kky )

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *