KOTA TASIKMALAYA (CAMEON)-Sejumlah Pedagang kaki lima (PKL) di Kota Tasikmalaya melakukan audensi kepada pemerintah kota setempat, di ruang PKK Bale Kota Jalan Letnan Harun Kecamatan Bungursari, Senin (29/5/2017).
Mereka meminta kebijakan pemerintah, agar diijinkan untuk berjualan di area Taman Kota. Kawasan ini diklaim strategis untuk menambah pendapatakan selama Ramadan.
Juru bicara pedagang kaki lima Adang Isur mengatakan, pihaknya mewakili para pedagang yang memiliki keinginan berjualan di area taman kota Tasikmalaya. Mereka ingin diijinkan berdagang selama bulan Ramadan.
“Agar Bapak Wali Kota Mengijinkan kami berjualan. Toh keinginan dari para pedagang juga tidak terlalu berlebihan, hanya minta waktu dari pukul 15 sampai pukul 18.00 WIb,” ujarnya, usai audiensi,
Ia mengharapkan, kebijakan Wali Kota ini bisa berdampak besar bagi pendapatan masyarakat. Memanfaatkan moment ngabuburit, masyarakat yang berdagang bisa mandiri dan menambah pendapatan.
“Mengijinkan kami untuk bisa berdagang di area taman kota. Permintaan waktunya hanya satu bulan, sampai hari raya Idul Fitri saja,” ungkapnya.
Plt Sekertaris Daerah (sekda) Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan mengatakan, pihak pemerintah memahami keinginan warga. Aspirasi ini tentu akan menjadi bahan masukan untuk kebijakan pemerintah selanjutnya.
Hanya saja, kata dia, semua pihak pemkot sudah menerbitkan peraturan, yang mengatakan bahwa taman kota itu ingin di revitalisasi fungsinya sebagai taman.
“Bukan yang di munculkan sebagai aktivitas perdagangannya. Intinya, semua aspirasi mereka akan kami sampaikan ke pak Walikota, di ijinkan atau tidaknya gimana pak wali nanti, selambat-lambatnya, aspirasi ini besok sudah sampai ke pak Wali kota,” beber Ivan. (Edi Mulyana)
