TASIKMALAYA (CAMEON) – Kegigihan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum menuju bursa calon Gubernur Jawa Barat tidak main-main. Pria yang mempopulerkan dirinya dengan program gerbang desa ini memang tak kenal menyerah untuk ikut Pilgub 2018.
Dalam berbagai kesempatan, Uu kerap mengelar berbagai kegiatan sosialisasi. Salah satu titik fokusnya adalah menyasar kaum bersarung.
Kali ini, Uu sengaja mengumpulkan sejumlah kiyai dan ajengan di Kabupaten Tasikmalaya. Tercatat ada lebih dari 600 pengasuh pondok pesantren berkumpul di Pendopo Baru, di Komplek Perkantoran Bojong Koneng, Kamis (30/3/2017).
Dalam kesempatan tersebut, para kiyai yang merupakan perwakilan pondok pesantren ini diberikan bantuan sosial berupa sumbangan sebesar Rp. 6.000.000.
Usai acara, Uu pun ditemui awak media. Terang-terangan kader PPP ini mengaku bahwa dirinya meminta dukungan dan doa dari para kiyai agar bisa maju dalam pilgub Jabar mendatang.
“Saat ini, presentase saya masih sangat kecil, baru 1,6 persen. Makanya saya mencoba untuk mendongkrak popularitas saya, salah satunya ya dengan sosialisasi seperti ini,” ujarnya santai.
Sebelumnya, dalam sambutan kegiatan tersebut, dihadapan ratusan pengasuh pontren, Uu meminta agar nama dia selalu disampaikan disetiap kesempatan.
“Pang populerkeun Uu, di madrasah di Pondok, atanapi di diniyah. Supados nami abdi tiasa naek. Abdi yakin para ajengan didieu bangga pami aya gubernur ti kalangan pondok pesantren, urang Tasik deuih,” harapnya.
Disingung mengenai uang APBD yg diserahkan dengan akumulatif sebesar Rp 3,6 milyar untuk pembangunan 600 pontren salafi di kabupaten Tasikmalaya, Uu mengatakan bahwa hal tersebut merupakan program rutin tahunan Pemkab untuk sarana pendidikan dan ibadah.
“Ini sudah program kami kok. Sudah masuk tahun keempat,” jelasnya. (dzm)
