CIMAHI, (CAMEON)-Menjelang pemilihan umum daerah (Pilkada) sejumlah calon mulai melakukan perkenalan diri kepada masyarakat. Salah satunya, Elih Suherliah di mana saat ini menjabat sebagai ketua penggerak PKK Bandung Barat.
Akan tetapi, perkenalan diri tersebut dianggap sporadis. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bandung Barat Aa Umbara memprotes gaya perkenalan diri tersebut.
“Seringkali PNS mulai diajak ke arah politik. PNS itu harus netral dan hanya melayani masyarakat,” kata Aa kepada wartawan, belum lama ini.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menyesalkan, sikap Bupati Aubakar yang ikut mempromosikan Elin Suharliah dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Diakui atau tidak, Elin Suherliah merupakan istri dari Abubakar.
Dia menegaskan akan memantau segala kegiatan seremonial yang menggunakan APBD agar tidak digunakan kegiatan kampanye.
Sementara, Ketua Komisi II DPRD Bandung Barat Dadan Supardan berpendapat, kepentingan politik menjelang Pilkada, jangan sampai mempengaruhi kebijakan penggunaan APBD.
“APBD tersebut rawan digunakan untuk kepentingan pribadi dalam menjelang Pilkada 2018. Bicara APBD, jelas harus objektif dan profesional dalam penggunaannya,” tegasnya. (Putri)
