News

Bayar Utang ke Rumah Sakit, Pemkab Tasik akan Pinjam Uang ke Bank

190
×

Bayar Utang ke Rumah Sakit, Pemkab Tasik akan Pinjam Uang ke Bank

Sebarkan artikel ini
Bayar Utang ke Rumah Sakit, Pemkab Tasik akan Pinjam Uang ke Bank

TASIKMALAYA, (CAMEON) – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya disebut-sebut memiliki utang ke RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya sebesar Rp 5,7 miliar. Itu bekas biaya berobat warga yang pembayarannya ditanggung pemkab.

Lantaran banyak uang yang di luar, pihak rumah sakit tidak bisa membeli obat-obatan. Direktur Utama RSUD dr. Soekardjo, Wasisto, mengatakan, pihaknya akan segera menuntaskan persoalan itu. “Sekarang sedang diangsur. Jangan khawatir, kami sedang menanganinya hingga tuntas,” tandasnya.

Menanggapi hal itu, Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum, mengaku sudah membicarakannya dengan instansi-instasi terkait. “Saya dapat informasi dari pak sekda kalau kita akan pinjam uang ke bank,” sebutnya.

Ditanya berapa pinjamnya, Uu tidak menjawab. Ia menandaskan, secepatnya akan membayar utang-utang itu. Bahkan bukan hanya ke RSUD dr. Soekardjo. Ke rumah sakit lain pun punya utang.

“Kalau masyarakat mau berobat, tolong ke rumah sakit pemerintah. Jangan ke swasta. Kalau ke swasta, di samping mahal, uangnya tidak kembali lagi ke pemerintah. Saya minta, jangan berobat ke rumah sakit swasta,” saran Uu.

Sementara itu, Kabid Pelayanan, Perawatan, dan Penunjang RSUD dr. Soekardjo, mengatakan, kekosongan obat itu disebabkan tidak tersedianya anggaran untuk pembelian obat. Para distributor obat yang biasa menyuplai kebutuhan RSUD, sekarang tidak.

Ia merinci, kekosongan obat itu disebabkan banyak yang punya utang ke rumah sakit, seperti BPJS utangnya Rp 20 miliar, Pemkab Tasikmalaya Rp 5,7 miliar, dan Pemkot Tasikmalaya Rp 1,2 miliar. (sep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *