KAB BANDUNG (CM) – Harmonisasi dan kolaborasi untuk citarum harum, menggelar acara Citarum Expo, di Balerame Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa, (19/02/2019).
Sebagai informasi, geografis Sungai Citarum dengan panjang sekitar 269 km mengaliri 12 wilayah administrasi Kabupaten/Kota dan menyuplai air untuk kehidupan sekitar 28 juta masyarakat.
Sungai Citarum juga merupakan sumber air minum khususnya untuk masyarakat di Jakarta, Bekasi, Purwakarta, dan Bandung, umumnya untuk masyarakat di penjuru Jawa Barat serta mengaliri areal irigasi untuk pertanian seluas 420.000 hektare.
Adapun acara Citarum Expo ini sangat meriah. Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan para pejabat lainnya. Kegiatan tersebut untuk membangun kolaborasi seluruh stakeholder yang peduli dalam penanganan pencemaran di Sungai Citarum, sekaligus membangun semangat kolaborasi.
Sebanyak 34 stand ikut meramaikan kegiatan. Srand terdiri dari pihak-pihak yang berkepentingan erat, yang bertugas, peduli, punya gagasan, bahkan sudah konsisten berupaya mengembalikan Citarum pada fitrahnya sebagai sumber kehidupan manusia.
Menko Luhut dalam sambutannya menceritakan bahwa gaung pembersihan Sungai Citarum ini sudah sampai ke luar negeri dan tidak sedikit masyarakat internasional yang ingin mengetahui lebih jauh tentang gerakan ini.
“Saya melihat di Citarum Expo betapa banyak masyarakat yang antusias untuk berpartisipasi memperbaiki dan membersihkan sungai Citarum,” katanya, Selasa, (19/02).
Saat ditanya kepastian cairnya dana untuk Citarum Harum ini Menko Luhut mengatakan paling lambat bulan Maret sudah keluar. “Anggarannya 605 miliar, tapi nanti juga bertahap kita juga akan tinjau untuk dibesarkan lagi. Kemudian bukan hanya itu. Sekarang banyak peminat dari perusahaan-perusahan yang CSR nya diikutkan disini dan itu penting,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Luhut mengunjungi satu persatu stand yang mengikuti pameran ini, yang berkegiatan di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, seperti gerakan penyulingan air, ada pula komunitas warga yang mendaur ulang sampah, ada pula kegiatan perekonomian warga yang dimotori oleh para anggota TNI seperti produksi kopi dan banyak lagi.
“Pada bulan Maret nanti akan diadakan pertemuan dari World Economic Forum mereka melihat kemajuan ini, dan mereka sangat kagum dengan kemajuan Indonesia lalu mereka akan membuat semacam simposium yang dihadiri wakil dari World Bank, UN, World Economic Forum, OECD, e-commerce dari berapa institusi lain untuk berbicara,” bebernya. (Intan)