PANGANDARAN, (CAMEON) – Bermaksud liburan dan menikmati keindahan pulau Tidung di Kepulauan Seribu berunjung malapetaka. Pasalnya, kapal Zahro Express yang ditumpangi keluarga Cucu Rukminingsih warga Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran. Jawa Barat terbakar dijakarta saat menuju kepulauan seribu.
Ayu anak kedua Cucu Rukminingsih mengaku tidak menyangka bahwa liburan yang di impikan indah bakal menjadi mimpi buruk,”Alhamdulilah keluarga kami masih diberikan hidayah oleh Allah sehingga kami lolos dari maut,” akunya dengan nada sendu.
“Setelah kami sampai daratan di Jakarta, kami memutuskan pulang kesini (Kalipucang) saat tiba dikampung halaman kami di sambut Isak tangis oleh kerabat dan saudara-saudara,” paparnya.
Kendati demikian, Ayu merasa kecewa dengan salah satu oknum Nakhoda kapal KM Zahro Ekpress yang hanya memberikan empat tiket,”Padahal kami semuanya 6 orang tapi kenapa tiketnya hanya dikasih 4 tiket dengan harga Rp380 ribu,” cetus Ayu.
“Saya sempat protes kepada pak Nali Nahkoda KM Zahro Ekpress tentang empat tiket yang di berikan nya, Namun dia malah menjawab. tenang saja bu jika ada apa-apa bilang saja saya,” pungkas Ayu sembari menirukan ucapan Nali Nakhoda KM Zahro Express. (Andriansyah)