KOTA TASIKMALAYA (CM) – Sebanyak 500 orang tenaga pengajar dari berbagai tingkatan, mulai dari SD, SMP, SMA dan SMK mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas dan kemampuan belajar mengajar dengan memaksimalkan kecerdasan otak kanan dengan metode Bina Cerdas Indonesia (BCI) modul 1, di Aula Hotel Mangkubumi, pekan kemarin.
Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan dalam 5 sesi, mulai tanggal 15 April hingga 23 April ini direspon positif oleh Walikota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Drs. H. Achdiat Siswandi , Ketua PGRI Kota Tasikmalaya Bambang Permana,SPd,MPd, wakil ketua DPRD Kota Tasikmalata Jeni Jayusman dan sejumlah anggota dewan lainnya. Mereka turut hadir mengikuti pelatihan tersebut sebagaiwujud kepedulian pada peningkatan pendidikan di kota santri ini.
Respon positif tentang pelatihan berbasis otak kanan ini juga datang dari para peserta. Para
guru terpilih yang mengikuti kegiatan ini mengaku mendapatkan pencerahan dan ide untuk
lebih meningkatkan kualitas pembelajaran sehari-sehari dalam kelas.
Salah seorang peserta, Siti Marlina Sukmawati, S.Pd mengatakan, teknik belajar yang dilatih dalam training ini luar biasa. Guru BK SMAN 7 Tasikmalaya ini mendapatkan ide dalam praktek belajar mengajar setelah menerapkan materi dalam pelatihan ini.
“Kami sangat mengharapkan ada pelatihan tahap kedua untuk menggali semua teknik yang
ada di BCI Modul 2 serta merefleksi Modul 1 yang sudah dilaksanakan kemarin. Kami sangat
mengharapkan dinas pendidikan Kota Tasikmalaya dapat memfasilitasi kegiatan seperti ini
lagi,” katanya.
Para guru perwakilan SMAN 4 Kota Tasikmalaya bernada sama. Ari RizalulFikri, S.Pd, guru
Bahasa Inggris disekolah ini menyebut, manfaat yang dirasakan setelah mengikuti kegiatan
pelatihan ini bisa langsung dipraktikan dalam pembelajaran.
“Kami bisa menerapkan hasil pelatihan kemarin sebagai metode pembelajaran baru.
Terutama kami yang mengajar di bidang bahasa dan sosial. Karena banyak istilah yang perlu
di hapal pada bidang pelajaran tersebut,” katanya.
Dengan metode yang diajarkan dalam pelatihan ini, pihaknya jadi tahu teknik menghapal
yang efisien supaya materi mudah dihafal oleh anak didik dan mudah terserap. Selain itu,
dengan diadakannya kegiatan tersebut, pihaknya menjadi lebih termotivasi untuk
meningkatkan proses kegiatan belajar mengajar.
“Kami menjadi sadar bahwa diperlukan kreatifitas dan inovasi bagi kami para pendidik untuk
lebih meningkatkan mutu pembelajaran kami di kelas. Selanjutnya kami sangat tertarik untuk
mengikuti kelanjutan dari kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Ketua panitia kegiatan, Fuad Hisyamudin mengatakan, pelatihan ini merupakan wujud
kerjasama antara dinas pendidikan Kota Tasikmalaya dengan PT Bina Cerdas Indonesia
(BCI). Sasaran utamanya, adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran para guru di
kota ini.
“Kami sangat bersyukur pelatihan ini direspon positif. Sejak awal pelatihan hingga akhir,
Bapak Walikota beserta pejabat di Kota Tasikmalaya dan pegiat pendidikan menyaksikan
jalannya acara,” beber pria yang mendapatkan penghargaan dari Menteri Agama RI dalam
ajang apresi pendidikan Islam tahun 2014 ini.
Dikatakan, training yang dilaksanakan ini bukan hanya pengetahuan belaka. Peserta bukan
dijejali dengan teori semata, namun justru disuguhi metode aplikatif dan mudah dipraktekan
dalam kehidupan sehari-hari terutama proses belajar mengajar.
“Ya, sepanjang pelatihan dalam modul 1 ini para peserta diajak untuk berpikir dengan cara
berbeda. Dengan proses imajinasi dan kreasi, peserta diberikan jurus jitu meningkatkan
kecerdasan otak kanan,” imbuh direktur PT BCI ini bangga.
Lebih jauh dikatakannya, BCI merupakan perusahaan yang fokus bergerak dibidang
pendidikan. Sejumlah lisensi pembelajaran dikembangkan oleh BCI sebagai bentuk
kepedulian dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.
Adapun pelatihan modul 1 yang diajarkan untuk 500 guru ini, berisi tentang beberapa pokok
dari materi-materi Quantum Ijaminasi yang dimiliki oleh BCI. Melalui pelatihan ini,
pihaknya membantu para peserta untuk menyinergikan otak kiri dan otak kanan,
mengarahkan imajinasi agar terukur dan terencana, membuka mental block hingga
meningkatkan konsentrasi dan kecerdasan.
“Melalui pelatihan kami, insya Allah para peserta akan memiliki teknik dahsyat untuk
melejitkan konsentrasi dan daya ingatnya melalui optimalisasi imajinasi. Peserta akan
konsentrasi, mudah ingat dan susah lupa menerima informasi, meningkatkan kecerdasan,
kreatif, inovatif, produktif, tangguh, dan memiliki personal power yang tinggi,” bebernya.
cakrawalamedia.co.id (Irman)