BANDUNG BARAT (CM) – Penjabat (Pj Bupati Bandung Barat, Ade Zakir memastikan Program Pemeriksaan Gratis (PKG) berjalan di 32 layanan pusat kesehatan masyarakat atau Puskesmas.
Menurutnya, program pemeriksaan gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto ini telah digulirkan di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), sejak 1 Februari 2025.
“Kami mendukung penuh program Presiden pak Prabowo, dan PKG ini sudah berjalan di 32 Puskesmas Bandung Barat,” ujar Ade Zakir saat dihubungi,” Senin, 10 Februari 2025.
Ia menambahkan, dengan program PKG masyarakat bisa melaksanakan pemeriksaan kesehatan umum, skrining penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, konsultasi gizi dan pola hidup sehat, pemeriksaan kesehatan lansia, edukasi kesehatan, hingga pencegahan penyakit menular.
Apalagi PKG merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Ia berharap masyarakat tidak hanya memanfaatkan layanan ini, tetapi juga mulai menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
“Kesehatan adalah aset berharga. Dengan program ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki akses mudah untuk memeriksa kesehatan mereka. Jangan menunggu sakit baru berobat, lebih baik lakukan pencegahan sejak dini,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bandung Barat, Ridwan Abdullah Putra mengatakan PKG telah berjalan di seluruh Puskesmas se-Bandung Barat. Dirinya menargetkan PKG bisa menyasar maksimal 80 persen warga KBB.
“Kami harap ini bisa menjangkau ribuan warga di berbagai kecamatan bahkan sampai ke desa. Sehingga ini bisa dimanfaatkan untuk mengetahui kondisi kesehatan warga dan melakukan pencegahan sejak dini,” ujarnya.
Sejak hari pertama pelaksanaan, program ini disambut antusias oleh warga. Dinas Kesehatan mengeklaim banyak masyarakat yang datang ke Puskesmas sejak pagi untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Bagi warga yang ingin memanfaatkan layanan ini cukup membawa KTP atau kartu identitas lainnya lalu mengakses aplikasi satusehat mobile di gadget masing-masing atau langsung mendatangi puskesmas terdekat.
Pemerintah juga bekerja sama dengan berbagai stakeholder terutama para kader kesehatan desa untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai jadwal layanan ini.
“Untuk pendaftaran bisa datang langsung ke puskemas atau daftar di aplikasi Satusehat,” bebernya.