CIMAHI, (CAMEON) – Pemerintah Kota Cimahi menargetkan gedung Technopark Cimahi mulai berjalan efektif tahun 2017. Target utamanya ialah melakukan pendampingan terhadap pelaku UMKM baru dan lama.
Untuk melancarkan target tersebut, Pemkot Cimahi melalui Dinas Koperasi UMKM Perindustrian Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan) Kota Cimahi menggelar roadshow ke 18 SMK yang ada di Kota Cimahi.
Kepala Dinas Diskopindagtan Kota Cimahi, Adet Chandra Purnama menilai, sosialisasi melalui roadshow ke SMK lebih efektif dibandingkan dengan mengundang ratusan tamu di suatu tempat tertentu.
“Sasaran utama dalam pendampingan Technopark ditujukan kepada anak muda yang potensial dalam menggali ide kreatif di bidang industri semacam telematika dan animasi,” jelasnya saat ditemui usai menghadiri Roadshow Technopark di SMKN I Cimahi, jalan Maharmartanegara, Senin (28/11/2016).
Meski fokus utama terhadap pelajar, kata Adet, sektor kreatif lain seperti fashion, kuliner dan craft tetap akan menjadi bagian dari Technopark. Untuk itu, pihaknya sudah menyiapkan konsep pendampingan, yakni inkubator dan akselerator.
“Inkubator merupakan pendampingan bagi para pelaku usaha dengan kategori star up. Sementara, akselerator diperuntukan bagi UMKM yang sudah ada,” terang dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Muhammad Yani mengatakan, target yang ditetapkan Pemkot Cimahi merupakan implementasi dari kebijakan pemerintah pusat yang menunjuk Kota Cimahi menjadi salah satu dari 100 daerah yang dipercaya mengembangkan UMKM melalui Technopark.
“Secara fisik, bangunan sudah berdiri, maka tindak lanjutnya perlu dilakukan penyebaran informasi sehingga pemahaman pembangunan bisa sampai, terutama kepada anak muda,” kata dia. (Rizki)