KAB TASIKMALAYA (CM) – Pelayanan kesehatan di dua pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dihentikan sementara waktu. Penutupan dilakukan karena Kepala Puskesmas UPT Singaparna dan salah seorang Bidan di Puskesmas Sukaheuning terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Pelaksana Harian Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, Muhammad Zen membenarkan adanya penutupan kedua Puskesmas di Kabupaten Tasikmalaya lantaran ada dua orang yang terkonfirmasi positif covid-19.
“Sementara waktu pelayanan di kedua puskesmas tersebut ditutup,” ujarnya kepada cakrawalamedia, Jumat (18/09/2020).
Sementara, kata Zen, untuk pelayanan di pindahkan dulu ke Puskesmas Tinewati dan untuk Puskesmas Sukahening ke Rajapolah.
“Bagi warga yang membutuhkan pengobatan bisa datang ke pusat pelayanan terdekat yang kita siapkan,” katanya.
Zen mengimbau kepada warga masyarakat Kabupaten Tasikmalaya untuk tetap tenang dan menjaga protokol kesehatan, serta tetap gunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak.
“Kami minta warga taati protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah agar kasus covid-19 tidak terus berkembang,” imbau Zen.
Sementara, RSUD SMC melalui Direktur utama, dr. Iman Firmansyah menyampaikan bahwa kondisi kepala UPT Puskesmas Singaparna dan salah satu petugas medis (Bidan) di Puskesmas Sukahening yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah menjalani perawatan di Rmruang isolasi RSUD SMC.
“Alhamdulillah sekarang keduanya dalam kondisi sudah mulai membaik,” singkatnya. (Amas)
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan Madrasah, LPM Gelar Muktamar ke VI Tahun 2020