News

2 Atlet Tai Chi Asal Tasik Sumbang Emas untuk Indonesia

239
×

2 Atlet Tai Chi Asal Tasik Sumbang Emas untuk Indonesia

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Tim Tai Chi Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Dong Yue dan di bawah pimpinan Tanoto Setyawan berhasil menyumbangkan beberapa medali emas dan perunggu untuk Indonesia pada pertandingan Wushu di Kota Tai An Shandong China beberapa waktu lalu tepatanya 8 September 2018.

Tanoto Setyawan menyebut pesaing atlet Indonesia dalam pertandingan wushu tersebut terdiri dari berbagai negara selain tuan rumah China datang dari Jepang, Hongkong, Rusia, Korsel, Spanyol, termasuk Indonesia yakni dari Jakarta, Tangerang, Surabaya, Palembang dan Tasikmalaya.

“Dari 2.000 atlet yang ikut bertanding, 6 atlet berhasil mempersembahkan sejumlah emas dan perunggu, dan 2 diantaranya kelahiran Kota Tasikmalaya yaitu Teti Elia Utji (45) meraih 1 medali emas dan 2 medali perak,lalu Agus Haryono (48) meraih 1 medali emas dan 1 perak,” terangnya, Rabu (26/09/2018).

Sementara saat ditemui, Agus dan Teti mengaku bahwa prestasi yang telah diraihnya selama ini tak hanya itu, tapi juga sempat menymbang medali emas dari pertandingan sebelum-sebelumnya yakni di tahun 2014 pada pertandingan yang digelar di Jepang, mereka tampil sebagai juara umum untuk Indonesia.

“Tentu keberhasilan 8 September itu jadi kebanggan kita dan khususnya rakyat Indonesia, karena salah satu atlet dari tim Tai Chi Indonesia Agung Priambodo dipercaya untuk membacakan  Janji Atlet di kejuaraan dunia,” papar dia.

Dijelaskannya, tim Tai Chi Indonesia dalam pertandingan telah berhasil mendapatkan 6 emas, 11 perak dan 9 perunggu. Sedangkan, medali emas diraih oleh Yau Lili asal Surabaya, Susan Lisanti Kurniawan asal Jakarta, Agus Haryono dan Teti Elia Uci asal Kota Tasikmalaya.

Agus dan Teti mengaku prihatin lantaran selama berlatih hingga mengikuti kejuaraan Tai Chi di beberapa negara, tidak pernah sedikitpun mendapat perhatian dan dukungan dari Pemerintah Indonesia, apalagi daerah. Keberhasilan yang diraihnya semata-mata hasil jerih payah bimbingan sang pelatih juga hasil kerja keras dirinya dengan tekad percaya diri serta dibekali dengan kemampuan fisik yang kuat.

“Tak ada dorongan dan bantuan akomodasi dalam bentuk apapun dari pemerintah Indonesia selama melakukan pertandingan. Saya tetap semangat untuk berlatih mengasah kemampuan berbagai jurus wushu. Tetap optimis akan keberhasilan dalam mempersembahkan medali emas bertujuan untuk mengharumkan nama baik Indonesia di Kancah Internasional,” ujar Agus.

Dia berharap dari bekal semangat ke depannya dapat melahirkan atlet-atlet baru wushu yang dibimbing langsung melalui pembinaan pemerintah Indonesia maupun daerah. Apalagi, menurutnya, bela diri Tai Chi merupakan olahraga yang dapat di ikuti oleh semua usia sejak dini hingga lansia. (Edi Mulyana)

Baca Juga: Revolusi Mental Tetap Jadi Visi Misi Jokowi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *