Pangandaran

170 KK Korban Banjir di Kalipucang Dapat Bantuan Sembako Dari Pemkab Pangandaran

62
×

170 KK Korban Banjir di Kalipucang Dapat Bantuan Sembako Dari Pemkab Pangandaran

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN (CM) – Pemerintah Kabupaten Pangandaran melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( Dinsos PMD) Kabupaten Pangandaran, Kamis (28/05/2020) menyalurkan ratusan paket sembako untuk para korban banjir rob atau pancaroba di Dusun Majingklak, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Sebelumnya, tepat hari Rabu (27/05/2020) Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata langsung kelokasi untuk memantau ratusan rumah warga Dusun Majingklak yang terendam banjir rob yang diakibatkan gelombang tinggi di Iaut selatan dan meluapnya air sungai-sungai di Pangandaran.

Siklus pasang surut air laut (pancaroba) terjadi sejak hari Senin (25/05/2020) dengan ketinggian air sekitar 60 sampai 70 centimeter. Dan siklus pancaroba tersebut pada dasarnya merupakan kejadian atau siklus alam yang sudah biasa dialami oleh warga Dusun Majingklak Khususnya.

Kepala Dinas Sosial PMD Kabupaten Pangandaran Wawan Kustaman menyebutkan, bahwa hari ini pihaknya menyalurkan bantuan sosial dari Pemkab Pangandaran melalui Dinas Sosial PMD yang akan disampaikan kepada para korban banjir rob.

“Jumlah paket sembako yang diberikan kepada warga terdampak air pasang sebanyak 170 Kepala Keluarga,”ujarnya kepada cakrawalamedia.co.id di Dusun Majingklak, Desa Pamotan, Kamis (28/05/2020) sore.

Wawan mengatakan, mudah-mudahan bentuk kepedulian dari pemerintah kepada masyarakat ini bisa mengurangi beban warga yang terkena dampak air pasang.

“Semoga bantuan sembako yang kami salurkan ini bisa membantu dan meringankan beban masyarakat, “sebutnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pamotan Andi Suwandi mengatakan, ada sekitar 170 kepala keluarga yang rumahnya terkena dampak air pasang atau banjir rob.

“Memang daerah ini merupakan lokasi banjir langganan, tapi untuk banjir kali ini termasuk banjir yang paling besar, ketinggian air pun mencapai 70 centimeter,”terang Andi.

Menurut dia, banjir rob tersebut bukan hanya karena gelombang tinggi tapi juga dari luapan air Sungai Citanduy yang tidak dapat mengalir ke muara laut Selatan Pangandaran.

“Namun, banjir rob hanya berlangsung sebentar menggenangi rumah warga, paling sekitar 4 sampai 5 jam pun langsung surut lagi sesuai pasang surutnya air laut,”pungkasnya.

Dinas Sosial PMD dalam menyalurkan ratusan paket sembako kepada 170 KK yang terkena dampak air pasang di hadiri oleh Camat Kalipucang Nana Sukarna, Sekmat Kalipucang Endang Suarjo, Kapolsek Kalipucang AKP Jumaeli, Babinsa dan anggota DPRD Pangandaran Sri Rahayu. (Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *