TASIKMALAYA, (CAMEON) – Mewujudkan kota bersih bukan hanya tugas pemerintah. Perlu peran serta masyarakat. Jika hanya jalan salah satunya, hasilnya tidak akan maksimal. Butuh gotong royong dan tanggung jawab bersama.
Untuk mewujudkan itu, digelar pelatihan penguatan kinerja Badan Keswadayaan Masyarakat di Kelurahan Cilembang, Kota Tasikmalaya, Kamis, 24 November 2016. Pelatihan itu mengangkat semangat program kotaku tanpa sampah.
Paskel Wilayah Kecamatan Cihideng, Iwan Kurnia Rahman, menjelaskan, program kota bersih dengan target seratus nol seratus. Artinya seratus persen terpenuhinya air minum bersih, nol persen pemukiman kumuh, seratus persen sanitasi yang layak.
“Untuk melaksanakan semua program itu, kami butuh peran dan partisipasi masyarakat. Tanpa informasi dan peran serta masyarakat, pemerintah tidak akan tahu kebutuhan masyarakat seperti apa, masalahnya apa, dan kondisinya bagaimana,” tutur Iwan.
Koordinator BKM Kelurahan Cilembang, Drit Juantoro, menjelaskan, peran serta masyarakat memang diperlukan agar program berjalan lancar. Tapi juga itu harus didukung anggaran dari pemerintah.
“Kami berharap dari pemerintah bantuan anggarannya untuk menerapkan semua program supaya tidak ada kendala di masyarakat. Tolong dipercepat dan jangan terlalu dipersulit mekanismenya,” tandasnya. (Edi Mulyana)