TASIKMALAYA (CM) – Terjadinya kekerasan yang dilakukan ayah tiri terhadap anaknya hingga meninggal di Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya, menjadi sorotan beberapa pihak.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAID) Kab Tasikmalaya, menerangkan sesuai hasil investigasinya di tempat kejadian bahwa pelaku merupakan orang yang ringan tangan.
“Iya, dari hasil investigasi kami, ayah tirinya itu ringan tangan. Kata warga di sana dia suka memukul istrinya. Mungkin karena kesal dia melampiaskannya kepada anak tirinya itu,” ungkap Ato Rinanto, Ketua KPAID Kab Tasikmalaya, Sabtu (30/06/2018).
Selain itu, Ato menyoroti kisah percintaan antara pelaku dengan ibu korban. Menurutnya, ibu korban merupakan korban medsos facebook.
“Ada yang unik dari kasus ini, yakni si ibu korban itu kenal sama pelaku lewat media facebook. Ia (ibu korban) oleh pelaku di iming-imingi harta dan kehidupan yang mapan, tapi kenyataannya jauh dari harapan,” ungkap Ato.
Baca Juga: Anak 22 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Tiri
Karena sudah terlanjur, katanya, si ibu korban menerima pelaku dengan kawin siri. “Sesuai cerita keluarga korban, tiga hari selepas mereka menikah, ibu korban kerap jadi pelampiasan kemarahan pelaku. Awalnya anaknya tidak jadi korban, namun karena manjanya dan hal itu membuat gelap mata pelaku,” tambahnya. (Tim)
