News

Yusuf Sebut Meningkatnya Inflasi Akibat Belanja Berlebihan

202
×

Yusuf Sebut Meningkatnya Inflasi Akibat Belanja Berlebihan

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, menyebutkan bahwa meningkatnya inflasi harga secara umum disebabkan masyarakat belanja dan konsumsi berlebihan serta ketidak lancarnya distribusi barang.

“Betapa pentingnya ada pengendalian inflasi di daerah khususnya di Kota Tasikmalaya untuk laju tumbuh inflasi. Saat ini masih di bawah rata-rata Provinsi  dan Pusat berada di angka 0,21 persen/bulannya, pusat di angka 0,44 persen provinsi di angka 0,41 persen,” jelas Yusuf, Jumat (10/05/2019).

Sementara itu, katanya, pertumbuhan inflasi yang ada di Kota Tasik harus tetap terjaga dengan baik. Ia berharap inflasi tahunan pun masih dapat mengendalikan di anggka 2,3 persen setiap tahun.

“Masyarakat pun dalam mengkonsumsi kebutuhan pokok harus terukur dengan kemampuan. Kami harap dengan diadakannya Operasi Pasar Murah (OPM) selama dua hari di dua Kecamatan Tamansari dan Kawalu yang diadakan oleh Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, Kadin, dan perusahaan yang turut berpartisipasi pada OPM ini dapat berjalan dengan baik,” paparnya.

Perlu diketahui, dari hasil survei, harga di Kota Tasikmalaya meskipun sedikit ada lonjakan tidak menjadi satu persoalan bagi masyarakat dalam berbelanja. Adanya kenaikan harga kebutuhan pokok jelang Ramadhan dan Idul Fitri itu hal biasa dan dibatas kewajaran.

“Mudah-mudahan OPM ini manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat. OPM tak hanya dilaksanakan di 10 Kecamatan, tapi Dinas Ketahanan Pangan pun setiap hari Jumat di depan kantor Korpri Dadaha melaksanakan OPM. Untuk harga sama di bawah rata-rata standar pasar,” ujar ia. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *