TASIKMALAYA (CAMEON) – Sungguh miris melihat SDN Mekarwangi di Kampung Mekarwangi Desa Mandalahurip Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya ada sekitar lima ruangan kelas yang rusak dan tidak terpakai lagi.
Salah seorang guru olahraga SDN Mekarwangi, Ateng, menuturkan, kondisi sekolah saat ini tampak sangat memprihatinkan. Beberapa ruangan kelas sudah banyak yang rusak. “Kondisi seperti ini sudah ada sekitar lima tahunan,” ujarnya saat ditemui di sekitar sekolah, Minggu (03/12/2017).
Menurutnya, ada dua kelas yang dibangun pada tahun 1983 hingga sekarang belum pernah sekalipun direhab. Ruangan yang rusak itu di antaranya bekas kantor kepala sekolah, ruangan kelas, dan rumah dinas kepala sekolah.
“Karena ruangannya ada yang rusak berat, sejak dua tahun lalu, terpaksa murid-murid dipindahkan belajarnya,” sebutnya.
Ditanya bagaimana Pemkab sudah mengetahui hal ini. Ia menjawab sudah tahu. Bahkan, katanya, pihak sekolah sudah sering membuat permohonan renopasi atau mengajukan proposal ke Kepala Dinas Pendidikan. Namun, tidak membuahkan hasil.
“Dulu kita pernah didatangi oleh pihak dinas dan pihak sekolah membuat denahnya, tapi tetap tidak ada hasilnya, hanya janji-janji aja,” katanya.
Sebelumnya, pihak SD pernah membuat MoU untuk perbaikan ruangan yang rusak, namun hingga kini tetap saja seperti ini, tidak ada perubahan. Bahkan, kelas sekolah ini makin seram.
“Di sekolah ini ada sekitar 80 murid. Saya merasa sedih, jika hal yang tidak kita inginkan terjadi menimpa anak-anak, tapi amit-amit ah,” tuturnya.
Ia sangat berharap bantuan dari pihak pemerintah. “Tolonglah buka mata dan buka hati. Karena pendidikan itu nomor satu buat bekal anak-anak bangsa. Jangan janji-janji terus,” pungkasnya. (Aka)
