BANDUNG BARAT (CM) – Merubah wajah pinggiran waduk Saguling dari tempat pembuangan sampah yang kotor, bau dan terlihat kumuh, menjadi salah satu taman wisata alternatif bagi warga bukanlah suatu hal yang mudah. Diperlukan kesabaran dan perjuangan agar keindahan wajah pinggiran waduk saguling benar-benar terwujud.
Tidak ada yang menyangka, bahwa keindahan Taman Bersih Madani Cihampelas dulunya adalah tempat pembuangan sampah liar, warga dari berbagai tempat membuang sampah ke wilayah ini. Di desa Cihampelas, Satgas sektor 9 sub 1 Cihampelas, atas arahan Dansektor 9 Kolonel Inf Amir Mahmud menyulap tempat pembuangan sampah liar dengan kapasitas ribuan ton sampah rumah tangga menjadi tempat yang sangat indah.
Karena tempat ini dulunya adalah TPA liar dimana semua orang bisa membuang sampah dengan bebas tanpa berfikir akan kebersihan lingkungan. Hal tersebut disampaikan Dansektor 9 Kolonel Inf Amir Mahmud saat menikmati bentangan Waduk Saguling bersama warga dan personel satgas 9 sub 1, Selasa (17/12/2019).
“Saya beri nama Taman Bersih Madani, karena tempat ini harus menjadi tempat yang benar-benar membuat orang nyaman, bersih serta menjunjung nilai-nilai peradaban, ada nilai keimanannya ketika manusia tidak membiarkan alamnya rusak,” terang Dansektor.
Taman yang dibangun tepat di pinggir Waduk Saguling ini, kini memiliki dua buah saung yang terbuat dari bahan bambu yang membuatnya terlihat alami, serta beberapa kursi yang menghadap ke Waduk Saguling dengan payung yang berwarna warni.
Menurut Kolonel Inf Amir, tujuan utama tempat ini dijadikan taman adalah sebagai bentuk edukasi bagi warga Bandung Barat, khususnya warga sekitar Kecamatan Cihampelas agar lebih peduli lagi terhadap lingkungan. “Diharapkan kedepannya akan lebih banyak lagi Desa hijau yang asri bukan lagi Desa yang penuh dengan sampah,” ucapanya.
Selain menjadi lebih cantik, beban sampah yang masuk ke Waduk Saguling juga berkurang. Hal ini diperlukan kerja keras dan kesabaran, untuk membuat masyarakat paham, harus dibuktikan bahwa setiap ada kemauan pasti ada jalan keluarnya. (Intan)