TASIKMALAYA ( CAMEON ) – Sebagai upaya mendapatkan PPK dan PPS yang berkualitas, KPU Provinsi Jawa Barat berharap jumlah pendaftar PPK dan PPS yang akan diseleksi akan membludak. Dengan jumlah pendaftar yang banyak, maka diharapkan akan tampil SDM yang berkualitas dan berintegritas dalam menjalankan tugas penyelenggara Pemilihan.
Karenanya untuk menstimulus jumlah pendaftar yang besar, KPU Jabar akan melaksanakan sosialisasi pendaftaran PPK-PPS selama satu bulan. Hal tersebut merupakan bagian dari Keputusan Rapat Pleno KPU Jabar tentang Penetapan Pedoman Teknis Tata Kerja PPK, PPS dan KPPS yang ditetapkan beberapa pekan lalu.
Sementara itu ketua KPU Jabar Yayat Hidayat melalui komisioner Nina Yuningsih menegaskan bahwa dalam sosialisasi pembentukan PPK dan PPS ini diharapkan bisa menjaring Kebutuhan 3135 anggota PPK dan sebanyak 17871 anggota PPS di 27 kab kota di provinsi Jawa Barat
Hal ini terungkap usai mengelar sosilisasi pembentukan PPK PPS di 4 Kabupaten Kota yakni Tasikmalaya , Garut, sumedang, Banjar dan pangandaran yang berlangsung di aula Gedung Sari Gunung Salem Kota Tasikmalaya. Selasa ( 03/10).
” Kami memang membutuhkan PPK dan PPS yang cukup banyak mengingat pesta demokkrasinya berantai sehingga kita tidak lagi merekrut tiap ada pemilihan umum, dan kami minta media bisa menginformasikan hal ini kepada masyarakat ” ujarnya.
Segera setelah terseleksi para anggota PPK dan PPS ini tambah Neni mereka harus bekerja sesuai Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum telah menggariskan Tugas, dimana Wewenang, dan Kewajiban Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) salah satunya adalah membantu KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota dalam melakukan pemutakhiran data pemilih, daftar pemilih sementara, dan daftar pemilih tetap.
” Kita akan buka tanggal 12 Oktober 2017 dengan tahapan 3 seleksi yakni Administrasi, Tertulis, dan Wawancara dan pengukuhannya tanggal 02 dan 03 November 2017″ pungkasnya. ( dzm )