CIAMIS (CM) – Wakil Gubernur Jawa Barat H Uu Ruzhanul Ulum mengucapkan Terima kasih kepada Muhammadiyah yang selama ini telah ikut membangun bangsa. Ormas Islam ini terlah nyata berkobtribusi sejak lama.
“Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengucapkan Terima kasih kepada keluarga Muhammadiyah yang telah membantu program pemerintahan dari berbagai sektor,” kata Uu, saat ditemui dalam acara wisuda Stikes Muhammadiyah Ciamis, Rabu (09/10/2019).
Sebagai informasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) ini mewisuda 493 lulusan akademik 2018/2019. Kegiatan berlangsung di Gedung Islamic Centre, Jalan Iwa Kusumasoemantri, Ciamis, Rabu(09/10/2019).
Dikatakan Uu, selama ini Muhammadiyah telah nyata membangun berbagai sendiri kehidupan masyarakat. Mulai sektor keagamaan dan sektor pendidikan.
“Muhammadiyyah telah menjadikan Jabar lahir batin dunia akhirat, yang barusan diwisuda ini adalah insan-insan para pesantren yang terbaik untuk Jawa Barat,” ujarnya.
Bahkan kata Uu, kehadiran Stikes ini telah ikut menyumbang sumber daya manusia yang membangun di bidang kesehatan. Ini penting karena kesehatan adalah faktor dominan dalam pembangunan sehebat apapun program kalau tidak sehat masyarakatnya tidak akan selesai baik itu program pendidikan, ekonomi dan lainnya.
“Maka dari itu kesehatan sangat penting untuk kemajuan jawa Barat, kesehatan adalah butuh insan-insan kesehatan dan sangat membutuhkan personil, orang dan hari ini Stikes Respati Muhammadiyah Ciamis mengeluarkan cendekiawan- cendikiawan dalam bidang kesehatan yang sangat strategis,” tutur uu.
Uu berharap, Muhammadiyah dapat terus berkiprah seperti yang sekarang diwisuda. Ia yakin, lulusan Muhammadiyah siap bekerja dengan pemerintah dalam program “Inggris for ulama.”
Ia menerangkan, pemerintahannya sekarang memiliki program pemberian pendidikan ulama. Dengan kata lain, untuk menyampaikan pendidikan islam rahmatan lil’alamin.
“Di dunia barat, selama ini Islam dianggap radikal, garis keras dan intoleran. Solusi pertama bisa berbahasa Inggris, dan sekarang (ada ulama Jawa Barat) sedang berdakwah di benua eropa,” ungkap Uu.
Ditempat sama, Ketua STIKes Mucis H Dedi Supriadi S.Sos S.Kep Ners MM.Kes menjelaskan mahasiswa yang mengikuti wisuda, yakni dari DIII Keperawatan sebanyak 119 orang, DIII Kebidanan sebanyak 57 orang, S1 Keperawatan dan reguler sebanyak 82 orang, Profesi Ners sebanyak 75 orang, DIII Farmasi sebanyak 73 orang dan DIII Analis Kesehatan sebanyak 87 orang.
Ia berharap, semua lulusan bisa memberikan dan berkontribusi terhadap pembangunan kesehatan di Indonesia. Terlebih, lulusan STIKes Muhammadiyah ini adalah tenaga kesehatan yang islami.
“Mudah-mudahan karakter Muhammadiyah bisa diterapkan untuk pelayanan kesehatan, insyaallah semua wisuda siap pakai, bahkan dari semua lulusan dari studi sudah terakreditasi,”ujarnya. (anto)