KOTA TASIKMALAYA (CM) – Adanya penyalahgunaan sampah medis, yang digunakan menjadi pacar kuku, seperti yang diberitakan beberapa media elektronik pekan lalu, bisa menularkan virus yang berbahaya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, H Cecep Zaenal Kholis, membenarkan terkait persoalan tersebut. “Kami pastikan di Kota Tasikmalaya sampah medis sudah diamankan, tidak dibuang sembarangan dan sudah ada yang menanganinya,” ujarnya saat ditemui di Lobi Gedung Serbaguna Bale Kota, Senin (30/04/2018).
Sebelumnya, kata Cecep, beberapa bulan yang lalu soal penanganan sampah medis sudah dikerjasamakan dengan medives, namun sekarang sudah tidak karena sempat bermasalah.
“Sekarang pengelolaan sampah medis itu dikelola oleh perusahaan Tras Multi Kargo milik pihak ketiga,” sebutnya.
Ia berharap seluruh masyarakat harus selalu waspada, terutama dari limbah paksin, jarum suntik, dan sampah medis, baik yang ada di Rumah Sakit maupun Puskesmas.
“Hal itu bisa membahayakan dan menularkan virus penyakit berbahaya, lebih baik dicegah sebelum terjadi,” pungkasnya. (Edi Mulyana)