News

Warga Tilai Safari Budaya Pilkada Kurang Efektif

155
×

Warga Tilai Safari Budaya Pilkada Kurang Efektif

Sebarkan artikel ini

BANJAR (CM) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar menggelar acara Safari Budaya Sosialisasi Pilkada Serentak 2018. Dari sekian rangkaian event, ini merupakan kegiatan terakhir (Last event) yang bertempat di Alun-alun Langensari Kota Banjar Jawa Barat.

Saran atau pun kritikan dari berbagai lapisan masyarakat banyak disampaikan kepada KPU yang di pimpin oleh Danil Danial Mukhlis.

Wawan, warga Rancabulus, mengatakan pendapatnya kepada cakrawalamedia mengenai kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan tersebut kurang efektif.

“Kegiatan soaialisasi ini sebenarnya kurang efektif terutama bagi masyarakat yang jarang ke tempat seperti ini. Tujuannya sih bagus agar masyarakat lebih paham dalam menghadapi Pilkada yang akan datang, tapi kan hanya anak muda yang hobi nongkrong datang dikeramaian ini. Sedangkan tujuan mereka datang gak begitu memperhatikan apa isi dari kegiatan tersebut,” ungkapnya.

Menurutnya, lebih bagus kegiatan tersebut dilaksanakan di pelosok-pelosok, mengingat pentingnya kegiatan teraebut.

“Coba kalau kegiatan ini dilaksanakan ke pelosok apalagi ini kan sosialisasi Pilkada 2018 sekaligus pengenalan budaya, sehingga masyararakat yang ada di pelosok menjadi tahu tujuan dari kegitan ini. Saya juga ke sini gak sengaja. Seharusnya KPU mensosialisasikannya lewat rt per rt atau rumah per rumah kaya petugas coklit yang kemarin waktu data, jadi lebih efektif dan langsung terhadap masyarakat, safari budaya juga bagus cuma menurut saya kurang efektif,” ungkapnya.

Ia berharap, kedepan KPU dapat melaksanakan moment penting seperti ini biar lebih mengena ke seluruh komponen masyarakat terutama kepada masyarakat lapisan bawah. “Agar mereka paham tahapan pencoblosan serta dapat menciptakan pemilih yang cerdas,” tandasnya. (Eboe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *