BANDUNG BARAT (CM) – Akhirnya datang juga. Demikian kira-kira batin ratusan warga di Kampung Giriwangi RT 01/10 Desa Selacau kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang bisa bernafas lega setelah orang yang ditunggu-tunggu mereka tiba.
Antuiasme masyarakat memang tak bisa ditutupi. Sejam sebelum waktu dan tempat yang ditetapkan, mereka sudah menyemut. Menungu kedatangan sang idola.
“Emak mah mau lihat ibu dokter. Sekalian mau diobati sakit pinggang,” kata Atik, warga setempat yang ditemui dirumah salah seorang warga, rumahnya bapak Manaf, Jumat (16/3/2018) pagi.
Di rumah itu akan digelar silaturahmi dan pengobatan gratis. Spesialnya, acara itu akan dihadiri orang yang selama ini Atik idolakan.
Meski nenek 65 tahun ini sudah hampir sejam menunggu, namun tidak mengaku jemu sedikitpun. “Pami pendak bade ngadoakeun, mudah-mudahan janten. Didoakeun pisan ku emak mah,” ucapnya.
Atik sedang menunggu kedatangan Calon Wakil Bupati (Cawabup) KBB, Dr Pupu Sari Rohayati. Dokter yang juga mantan Kepala Dinas Kesehatan ini didukung penuh oleh masyarakat setempat.
Tepat pukul 09.30 Wib, Dr Pupu dan rombongan tiba Kampung Giriwangi. Sejak mobil rombongan datang, masyarakat sudah memanggil-manggil nama “Ibu dokter ”
Suara riuh masyarakat semakin menjadi tatkala Dr Pupu datang menghampiri warga. Saat menyalami satu persatu warga, terlihat Dr Pupu dipeluk hangat.
Cawabup yang didukung oleh Golkar, Gerindra, Hanura dan PBBB ini tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Ia berbincang hangat dan duduk aantai bersama warga.
Setelah puas menyapa, Dr Pupu langsung beraksi. Dibantu timnya, dia mengeluarkan sejumlah perlatan media dan bersiap melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat gratis.
Eem (55), salah seorang warga Giriwangi diantaranya. Ia datang ke tempat itu untuk konsaultasi kesehatan. “Suka migrain, pusing-pusing gitu,” keluhnya disela pemeriksaan.
Setelah bertemu Dr Pupu dan diperiksa, Eem mengaku lega. Ia pun bertekad mengikuti tips menjaga kesehatan yang disampaikan Bu Dokter.
“Allhamdulillah dengan kedatangan ibu dokter Pupu, masyarakat di sini bisa berkonsultasi dan di berikan obat gratis,” terangnya sembari memperlihatkan obat kepada wartawan.
Setelah memeriksa semua warga, Pupu dan timnya kemudian memberikan penyuluhan. Ia mengajak masyarakat untuk menjaganpila hidup bersih dan sehat.
Salah satu penyakit yang menjadi sorotan adalah diabetes. Kata Pupu, penyakit ini tidak menular dan telah menjadi problem nasional.
“Makanya saya sekaligus memberi penyuluhan. Apa penyebab bisa ada penyakit seperti itu. Ternyata dari pola makan mereka yang kurang pas. Mereka terlalu banyak menkonsumsi garam, karbohidrat dan lemak yang berlebihan,” jelasnya
Ia memaparkan, Desa Selacau ini memerlukan pengembangan dalam segala hal. Mulai dari pendapatan masyarakat (income), kesehatan, pendidikan dan kesejahteraannya.
“Sebenarnya kalau di sebut desa tertinggal sih enggak. Namun perlu ditata dan perlu pembangunan akses infrastruktur yang baik,” terangnya.
Ia melanjutkan, pada dasarnya di kampung tersebut masih terasa khas pedesaan. Semangat gotong royong dan kepekaan sosial masyarakat begitu tinggi.
“Kita harus melihat dulu potensi di daerah ini, kalo dilihat dari alamnya dan di tata dengan bener bisa menghasilkan penghasilan yang lebih besar lagi. Imfrasturukturnya saja seperti jalan yang harua lebih diperhatikan,” pungkasnya. (Agus)