PANGANDARAN (CAMEON) – Gas 3 kilogram berisikan air kini sudah beredar. Salah satunya yang ditemukan warga Dusun Cicurug, Desa Cibanteun, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.
Nani Sumarni menyebutkan temuan gas elpiji 3 kilogram berisikan air sejak satu minggu yang lalu selama 3 kali pembelian secara berturut-turut.
“Minggu lalu, sepulang dari Kota Banjar kami sekeluarga membeli tabung gas elpiji 3 kilogram di salah satu pangkalan di daerah Parigi. Namun sesampainya di rumah setelah dipasang, jarum pada regulator tidak bergerak sama sekali dan tidak mengeluarkan bercakan api sedikit pun,” ujarnya, Jumat (9/6/2017).
Setelah di cek, kata Nani, tabung gas elpiji tersebut isinya air, karena dari bobot berat dan suara tabung saat digoyangkan berbeda dengan tabung gas elpiji yang lainnya.
“Kejadian tabung gas elpiji 3 kilogram berisi air sudah saya alami 3 kali secara berturut-turut,” aku Nani.
Hal senada pun diungkapkan warga lainnya di Kecamatan Langkaplancar, Sartika mengaku takaran gas elpiji yang beredar banyak yang tidak sesuai takarannya.
“Saya pernah pasang gas elpiji 3 kilogram, setelah terpasang jarum pada regulatornya sudah ada ditengah,” katanya.
Sartika berharap pemda setempat turun tangan setelah banyak kasus beredarnya gas elpiji 3 kilogram baik yang takarannya kurang atau tabung gas elpiji 3 kilogram yang berisi air.
“Pemerintah melalui dinas terkait harus segera turun tangan agar masyarakat tidak kesulitan mencari gas elpiji 3 kilogram,” pungkasnya. (Andriansyah)