PANGANDARAN (CM) – Pembagian beras sejahtera (Rastra) yang seharusnya dinikmati masyarakat dengan mendapatkan beras yang layak konsumsi. Tapi, malah sebaliknya yang diterima beras tidak layak konsumsi. Seperti yang dialami oleh keluarga Mamad (Alm) dan Rubinah warga Nusagede Rt 04/10 Desa/Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Wati (37) anak dari Rubinah mengaku kecewa dengan pembagian beras sejahtera yang kondisinya tidak layak di konsumsi. Pasalnya beras tersebut berkualitas yang sangat memperihatinkan.
“Saya kaget waktu melihat beras sejahtera yang diterima oleh ibu saya karena warnanya kuning kotor juga banyak gumpalan beras yang sudah menyatu, persis seperti barang yang sudah kadaluwarsa, dan menurut saya itu bukan untuk makanan manusia,”cetusnya dengan nada kesal. Jumat (06/07/2018).
Wati berharap, Pihak Bulog maupun Pemda Kabupaten Pangandaran bisa lebih memperhatikan kualitas beras sejahtera yang akan disalurkan bagi warga yang kurang mampu.
“Diharapkan baik Bulog maupun Pemda Pangandaran lebih serius mengontrol beras yang akan disalurkan buat warga miskin yang begitu membutuhkan. Jangan sampai beras tersebut dari segi kualitasnya jelek dan tidak layak untuk dikonsumsi,” pungkasnya. (Bella)
