BOGOR (CM) – Suryati, salah satu wali murid SMPN2 Cigombong berulang kali menanyakan soal kartu indonesia pintar (KIP) anaknya dari awal kelas 1 hingga sekarang sudah menginjak kelas 3 tidak pernah menghasilkan jawaban yang memuaskan. Kurang tahu mungkin emang belum cair, hanya kata-kata itu yang didapatnya dari pihak sekolah,
Dengan alasan itulah, Suryati menemui wartawan cakrawalamedia dan mengungkapkan keluhannya itu bahwa anaknya mendapat KIP sewaktu kelas I pernah diminta untuk menyerahkan sekaligus mengisi berkas-berkas formulir. “Saya ingat betul penandatangan berkas memakai materai dan ada tulisan bank BRI, terus setelah selesai diisi berkas itu saya serahkan ke sekolah. Anehnya, beberapa murid lain yang waktu itu bersamaan sudah menerima uangnya tapi anak saya belum bahkan sekarang sudah kelas 3,” bebernya.
Saat dikonformasi, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Cigombong, Eko menjelaskan soal KIP pihaknya sudah memberikan sesuai dengan yang ada didata bank waktu pencairan dan yang mendapatkannya mempunyai buku rekening. “Kalau ada murid yang punya KIP tapi belum cair silahkan tanya ke pihak bank atau dinas karena itu bukan kapasitas kami. Sekolah hanya mendata yang punya KIP dan memberikan pencairan sesuai data yang diberikan BRI,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Cabang BRI Cigombong, Hafis mengungkapkan permasalahan KIP sudah dicairkan sesuai dengan data yang ada di pihknya kepada siswa yang bersangkutan. Adapun ada beberapa jumlah siswa di sekolah tersebut yang cair atau belum cair bukan kapasitasnya untuk menjawab atau memberikan data-data tersebut. “Silahkan saja tanyakan hal ini ke kantor BRI Cabang Bogor di Jalan Dewi Sartika,” tandasnya. (Hadi)
