KOTA TASIKMALAYA (CM) – Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, berkomitmen untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bersih dari penyalahgunaan dan pengedaran gelap narkoba.
Untuk hal tersebut, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya beserta 290 ASN di lingkungan Pemerintahan Kota Tasikmalaya dilakukan tes urin oleh sejumlah petugas Badan Narkotika Nasional (BNN).
Menurutnya, tes urin ini merupakan contoh untuk masyarakat agar tahu bahwa tes urin ini tidak hanya dilakukan di tempat hiburan saja, namun di lingkungan ASN pun harus diterapkan.
“Semua ASN harus dites urin, kami juga wali kota dan wakil wali kota dites urin, intinya semua wajib,” tandasnya.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Tasikmalaya, Tuteng Budiman, mengatakan, tes urin ini dilakukan secara mendadak. Namun, rencana tes urin ini jauh-jauh hari telah diprogramkan oleh Wali kota dan Wakil Wali Kota.
“Hanya waktu yang belum tepat, kebetulan hari ini, waktunya sangat tepat karena kedua kepala daerah sedang ada di tempat. Barusan beliau pada ikut tes urin. Alhamdulilah hasilnya negatif,” terang Tuteng saat ditemui di Lobi Bale Kota, Senin (09/04/2018).
Hasil tes urin untuk ASN yang lain, lanjut Tuteng, belum ditemukan positif atau tidaknya. Apabila ditemukan positif tentu akan kami laporkan ke pembina ASN, yakni wali kota dan wakil wali kota.
“Urusan penindakan, biar beliau yang memprosesnya melalui mekanisme peraturan ASN. Terkecualai jika ada penyalahgunanya sebagai bandar atau pengedar narkoba itu lain lagi, tentunya harus diproses hukum secara berlanjut,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
