KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Imunisasi Measles Rubella (MR) merupakan imunisasi yang dilakukan secara massal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella pada usia anak 9 bulan hingga 15 tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya.
Wali Kota Tasikmalaya, H Budi Budiman berharap di Kota Tasikmalaya tidak ada masyarakat anti terhadap Vaksin. Demikian disampaikannya di sela kampanye imunisasi MR di Sekolah Dasar Sukasari 4 Kecamatan Tawang, Sabtu (19/8/2017).
“Jika ada sekelompok masyarakat yang menolak vaksin dikhawatirkan di kemudian hari akan terjadi kasus campak Rubella yang menyebabkan campak dan kematian,” papar Budi.
Untuk itu, Budi mengajak pada seluruh elemen agar ikut terlibat mendukung dan menyukseskan program MR.
“Cucu saya juga ikut imunisasi MR, masa yang lain tidak,” sebutnya.
Selain itu, lanjut Budi, kampanye imunisasi MR juga harus terus menerus dilakukan baik di tingkat sekolah, puskesmas, posyandu, dan fasilitas kesehatan lainnya selama bulan Agustus sampai September 2017.
Terpisah, Kepala Puskesmas Sambongpari, Suroyo, mengatakan, adanya penguatan dan dorongan dari Pak Wali Kota merupakan salah satu kekuatan bagi petugas secara teknis dilapangan.
“Apalagi Pak Wali Kota telah menargetkan agar imunisasi MR di Kota Tasikmalaya dapat tercapai seratus persen,” pungkasnya. (Edi Mulyana)