KOTA TASIKMALAYA (CM) – Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, dan Komandan Lanud Wiriadinata Letkol Nav Ali Sudirman Pasaribu, S.H., menghadiri rapat koordinasi penanggulangan bencana di Aula Kantor BPBD Kota Tasikmalaya Jalan Perintis Kemerdekaan, Kawalu Kota Tasikmalaya, Selasa (11/02/2020).
Turut hadir selain Wakil Wali Kota Tasikmalaya dan Komandan Lanud Wiriadinata yang hadir juga dihadiri Pihak BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar, S. Pd., M. Pd., Dandim 0612 Tasikmalaya diwakili Kasdim Mayor Inf Chandra, Danbrigif 13 Raider/Kostrad 1 diwakili Kasi Log Kapten Inf Firman dan para Camat Kota Tasikmalaya serta para relawan siaga bencana.
Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf mengatakan, rakor penanggulanagn bencana ini merupakan kesiap siagaan dalam menghadapi bencana dan dalam antisipasi di musim penghujan.
“Bencana bukan hanya tugas BPBD saja, akan tetapi peran semua pihak diantaranya, TNI Polri, relawan, dan juga seluruh lapisan masyarakat tentunya sangat dibutuhkan dalam menanggulangan bencana ketika datang dan terjadi,” ujar Yusuf kepada media.
Ditempat yang berbeda Komandan Lanud Wiriadinata Letkol Nav Ali Sudirman Pasaribu, S.H., menyebutkan, rakor yang diinisiasi oleh BPBD itu sangat penting. Terlepas akan ada atau tidaknya bencana, seluruh instansi harus mempersiapkan diri menghadapi setiap kemungkinan bencana.
“Penanggulangan bencana bukan hanya tanggungjawab BPBD, melainkan tanggungjawab bersama sesuai dengan porsi masing-masing, BPBD sebagai leadingsector bertugas mengkoordinir seluruh potensi yang ada utk sama2-sama menanggulangi bencana yang terjadi,” jelasnya.
Ia menyebut, TNI AU dalam hal ini Lanud Wiriadinata, sebagaimana diamanatkan didalam UU Nomor 34 thn 2004 . TNI, wajib turut serta dalam hal penanggulangan bencana terutama di wilayah Priangan Timur yang merupakan wilayah hukum TNI AU.
“Disamping kesiapan dalam mengahadapi bencana. Lanud Wiriadinata akan menggerakkan seluruh personel, sarana dan prasarana yang ada untuk membantu pemerintah daerah menanggulangi bencana ketika terjadi. Berharap tidak ada,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya siap menurunkan fasilitas penerbangan, Truck, bangunan-bangunan, peralatan SAR, dll. Jika dibutuhkan dan dianggap perlu, kami akan mengajukan dukungan pesawat ke Komando atas, jika memang benar-benar dipandang perlu,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
