KAB.TASIK (CM) – Halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya dipenuhi semangat dan tekad bulat dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2024.
Acara yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen seluruh elemen masyarakat Kabupaten Tasikmalaya dalam memerangi korupsi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Drs. Erry P, M.Si., hadir sebagai salah satu pembicara utama dalam apel tersebut. Kehadiran beliau menandakan dukungan kuat dari legislatif daerah terhadap upaya anti korupsi yang diinisiasi oleh pemerintah pusat maupun daerah.
Acara HAKORDIA 2024 kali ini mengusung tema “Bersih, Transparan, dan Akuntabel: Mewujudkan Pemerintahan Bebas Korupsi”. Kegiatan dimulai dengan pengibaran bendera merah putih, diikuti dengan pembacaan pidato proklamasi dan lagu-lagu patriotik yang menggugah semangat para peserta.
Baca juga: DPRD Kabupaten Tasikmalaya Gelar Rapat Paripurna, Fokus pada Anak, Kesehatan, dan Keuangan Syariah
Dalam sambutannya, Drs. Erry P, M.Si. menyampaikan pentingnya peran serta semua pihak dalam memberantas korupsi. Beliau menekankan bahwa korupsi merupakan musuh bersama yang harus dihadapi dengan kerja sama dan komitmen yang tinggi.
“Korupsi adalah ancaman serius bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga integritas dan transparansi dalam setiap aspek kehidupan kita. HAKORDIA bukan hanya peringatan semata, tetapi momentum untuk memperkuat tekad kita dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari korupsi,” ujar Drs. Erry P, M.Si. Senin, 9 Desember 2024
Selain itu, Drs. Erry juga menyoroti pentingnya pendidikan anti korupsi sejak dini. Beliau mengusulkan agar program-program edukasi anti korupsi diintegrasikan dalam kurikulum pendidikan di semua jenjang, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
“Pendidikan adalah kunci untuk membentuk karakter generasi penerus yang berintegritas. Dengan menanamkan nilai-nilai anti korupsi sejak dini, kita dapat menciptakan masyarakat yang tidak hanya sadar akan bahaya korupsi, tetapi juga memiliki keberanian untuk menolaknya,” pungkasnya.