KOTA TASIKMALAYA (CM) – Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Komjen Drs.Syafruddin, berjanji akan membela jika ada isu agama Islam didiskriditkan, atau dibuat tidak jelas oleh siapapun di bumi nusantara ini. Dia mengaku berani beradu argumentasi.
“Saya berani membelanya sampai argumen, karena umat Islam di Dunia apalagi di Indonesia adalah agama yang paling toleran, paling harmonis berbagai macam suku, budaya, agama dan lainnya. Jika dibandingkan dengan umat Islam di negara lain, sikap toleransinya sangat jauh,” terang Syafruddin, usai menandatangani prasasti Masjid Jami Al-Barokatul Muslimin di Jalan Ampera Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. Sabtu (23/06/2018).
Saking harmonisnya, kata ia, umat Islam di Indonesia dalan urusan hari libur mengikut agama lain yakni hari Minggu. Sedangkan, lanjut wakapolri, menurut syariat Islam libur bagi umat Islan yaitu jatuh pada hari Jumat.
Sementara, dia menyebut, bahwa di negara lain seperti di Timur Tengah Arab Saudi tidak seperti di Indonesia. “Di sana liburnya hari Jumat. Artinya, betapa tolerannya umat Islam di Indonesia. Untuk itu, kami tidak mau mendengar lagi ada yang bilang bahwa umat Islam di dunia tidak toleran,” tegasnya.
Diterangkannya, dari jumlah penduduk sebanyak 246 juta lebih di Indonssia, umat Islam saat ini telah mencapai di angka 200 juta jiwa, sisanya umat lain atau 46 juta jiwa. Hal itu menandakan negara Indonesia didominasi oleh umat Islam.
Untuk itu, dia meminta banyak pihak agar jangan pernah merasa ragu dengan sikap toleransi di negara Indonesia. “Karena sampai sekarang ini satu jengkal tanah dari Sabang sampai Marauke sudah terkontrol oleh negara,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
