KOTA TASIKMALAYA (CM) – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruhzanul Ulum, menyebutkan proses perizinan untuk penambangan tidak akan dipersulit jika sudah memenuhi persyaratan.
“Saya rasa sangat normatif dan tidak memberatkan pengusaha kalau mengikuti aturan yang berlaku. Dasar saya bilang normatif, dapat dibuktikan oleh para pengusaha tambang yang sudah punya izin. Saya yakin kalau sulit tidak akan ada yang punya izin atau legal,” jelas Uu kepada media di Pendopo Lama, Sabtu (03/08/2019).
Menurutnya, kegiatan pembinaan ini dilaksanakan bertujuannya untuk memberikan pemahaman kepada seluruh para pengusaha tambang baik yang legal maupun ilegal.
“Pembinaan ini merupakan pencerahan sekaligus memberikan kesempatan waktu kepada pengusaha tambang ilegal. Kalau tidak mampu memenuhi semua persyaratan, maka kebijakan waktu akan terbalik menjadi sebuah sanksi,” tegasnya.
Wagub juga mencontohkan, jangan sampai seperti penambangan pasir besi yang tiba-tiba di berhentikan. Karena para pengusaha tambang tidak mampu menempuh izin, sehingga diberhentikan paksa oleh pemerintah.
Oleh karena itu, katanya, pihaknya akan terus memantau dan menginventarisir para pengusaha penambang untuk membedakan yang legal dan ilegal karena masih banyak oknum pengusaha penambang ilegal di wilayah Jabar.
“Semua kami lakukan atas dasar desakan masyarakat yang terus menerus mempertanyakan progres perizinan perusahaan tambang yang berdampak pada lingkungan. Masyarakat meminta agar pemerintah cenderung terhadap kepedulian lingkungan. Ini merupakan salah satu pembahasan didalam pelaksannaan pembinaan,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
