PANGANDARAN (CAMEON) –Wakil Bupati Pangandaran H.Adang Hadari menjadi Inspektur Upacara Hari jadi atau Milangkala yang ke-5 Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat yang berlangsung di Alun-alun Parigi. Selasa (24/10/2017) sekitar pukul 09.30 WIB.
Sebelumnya, Ispektur Upacara Milangkala ke-5 Kabupaten Pangandaran akan dipimpin oleh Bupati Pangandaran H.Jeje Wiradinata. Namun, karena ada undangan dari Bapak Presiden Jokowi yang mendadak mengumpulkan para Kepala Daerah mulai dari Gubernur,Bupati dan Walikota dari seluruh Indonesia.
Menurut Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Pangandaran Lilis Kusumawati menjelaskan bahwa Bapak Bupati Pangandaran H.Jeje Wiradinata mendadak ada panggilan dari Bapak Presiden Jokowi. Padahal, pak Bupati awalnya yang akan menjadi Inspektur Upacara Milangkala ke-5 Pangandaran.” Pak Bupati menghadiri rapat koordinasi Pemerintahan di Istana Negara yang dipimpin langsung oleh Bapak Presiden Jokowi dan hal tersebut tidak boleh mewakilkan, Dan undangan tersebut ditujukan untuk seluruh Bupati dan Walikota Se- Indonesia,” ujarnya kepada CAMEON disela-sela acara Upacara Milangkala ke-5 Pangandaran di Alun-alun Parigi. Selasa (24/10/2017).
“ Mengingat Pangandaran sedang Ulang Tahun atau Milangkala kami pun langsung mencoba koordinasi untuk mendapatkan dispensasi namun tetap tidak boleh diwakilkan.Maka Inspektur Upacara Milangkala digantikan oleh Bapak Wakil Bupati Pangandaran, H.Adang Hadari,” pungkasnya.
Dari Pantauan CAMEON, Upacara Hari Milangkala ke 5 Kabupaten Pangandaran, yang berlangsung di Alun-alun Parigi dihadir oleh Ketua beserta Anggota DPRD Kabupaten Pangandaran, Para Kepala SKPD, Para PNS, TNI, POLRI se-Kabupaten Pangandaran, para pejuang Presidium Pemekaran Kabupaten pangandaran, Penggerak PKK, GOW, MUI Kabupaten Pangandaran, Kepala Desa se-Kabupaten Pangandaran, Ormas dan LSM, Perwakilan Siswa/Siswi SMP, SMA/SMK. yang ada di Kabupaten Pangandaran.
Selain itu, dalam penelusuran CAMEON ditemukan beberapa pejabat publik, Seperti Sekdis dan PNS lainnya lebih memilih diam di rumah teman maupun di warung dari pada mengikuti Upacara Milangkala. (Andriansyah).





