PANGANDARAN (CM) – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pangandaran ditargetkan bisa selesai pada tahun 2019 mendatang. Hal tersebut dikatakan langsung Wakil Bupati Pangandaran H Adang Hadari.
“Dalam pembangunan RSUD harapannya kami ingin dibantu oleh pemerintah pusat sebagaimana janji presiden.Dan menurut informasi katanya sih presiden sudah menghubungi menterinya. Jadi nanti tindak lanjutnya tergantung dari pemerintah daerah,” ujar Adang kepada wartawan Jumat (27/07/2018).
Adang menyebutkan, bahwa pihak Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat pun sudah siap memfasilitasi pertemuan dengan menteri keuangan untuk membahas bantuan tersebut.
”Jika pembangunan RSUD dibantu oleh presiden itu harus melalui beberapa tahapan mulai dari provinsi ke menteri dan dari menteri langsung ke presiden,” ungkapnya.
Jika terkabul. Lanjut Adang, maka anggaran yang sudah disiapkan oleh pemerintah daerah bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang lain. Sebagaimana diketahui, Pemkab Pangandaran membutuhkan anggaran hingga Rp 138 miliar untuk menyelesaikan proyek pembangunan RSUD tersebut.
”Pembahasan anggaran untuk pembangunan RSUD sudah diparipurnakan dengan DPRD dan disetujui. Karena pembangunan RSUD sendiri dilaksanakan pada tahun jamak yakni 2017-2018, tetapi selesainya tahun 2019, Meski pekerjaanya dua tahun, tapi selesainya lewat tahun namun itu persetujuan dan kesepakatan dengan DPRD tentang pembangunan RSUD itu sebuah keharusan,”papar Adang.
Terkait dengan SDM kesehatan untuk ditempatkan di RSUD, kata Adang, pihaknya bisa memanfaatkan tenaga sukwan yang banyak. ”Sementara untuk tenaga dokter ahli kami sudah menyekolahkan beberapa orang. Namun syarat yang harus ada itu kan dokter bedah, dokter kandungan, dokter anak dan anastesi,”pungkasnya. (Andriansyah)