KOTA TASIK (CM) – Baru-baru ini, masyarakat dihebohkan dengan munculnya layanan rental iPhone di Tasikmalaya, Jawa Barat, yang secara mendadak menjadi viral di platform media sosial X.
Cuitan yang berasal dari akun @Heraloebss berhasil mencuri perhatian netizen dengan menampilkan daftar harga sewa perangkat iPhone yang cukup mencengangkan.
Dalam cuitannya, @Heraloebss menyampaikan informasi bahwa di Tasikmalaya tersedia layanan sewa iPhone dengan tarif yang terjangkau, suatu fakta yang langsung mengundang minat banyak orang.
Meskipun begitu, netizen juga menyuarakan keheranannya terhadap biaya sewa yang tergolong tinggi untuk satu unit iPhone dalam jangka waktu 24 jam.
Cuitan tersebut mencakup daftar harga rental iPhone yang mencakup enam varian perangkat, antara lain iPhone XR, iPhone 11, iPhone 11 Pro Max, iPhone 12 Pro Max, iPhone 13, dan iPhone 14 Pro. Biaya sewa ditentukan berdasarkan jenis iPhone yang diinginkan oleh penyewa.
Biaya sewa perangkat iPhone selama 24 jam pun diungkapkan dengan jelas. Mulai dari Rp 115.000 untuk iPhone XR, Rp 165.000 untuk iPhone 11, hingga mencapai Rp 350.000 untuk iPhone 14 Pro.
Tarif ini mencerminkan variasi preferensi pengguna, yang dapat memilih perangkat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing.
Sejumlah netizen turut memberikan testimonial beragam terkait penggunaan jasa sewa iPhone ini. Salah satunya mengungkapkan bahwa ia sering kali memanfaatkan layanan ini untuk keperluan konten, terutama ketika kameranya tidak mencukupi.
Beberapa netizen juga memberikan pandangan positif terkait harga sewa yang dianggap terjangkau. Seorang netizen menekankan bahwa tarif tersebut sangat bersaing, terutama jika dibandingkan dengan biaya sewa iPhone untuk keperluan konser, yang dapat mencapai lebih dari Rp 500.000.
Tidak ketinggalan, sejumlah netizen juga membuat perbandingan unik dengan biaya sewa mobil. Sebuah komentar menarik menyatakan bahwa biaya sewa iPhone 14 Pro per hari setara dengan biaya sewa mobil Avanza, dengan sentuhan humor yang mampu membuat pembaca tersenyum.
Namun, di tengah beragam tanggapan positif, beberapa cuitan juga mencerminkan sudut pandang kritis terhadap layanan ini.
Beberapa netizen menilai bahwa penyewaan perangkat ini seakan-akan mendukung gaya hidup yang berlebihan dan tidak sesuai dengan realitas ekonomi penggunanya.