News

Vespa Antik Club Ikut Gerakan Tertib Berlalulintas

386
×

Vespa Antik Club Ikut Gerakan Tertib Berlalulintas

Sebarkan artikel ini
Vespa Atik Club Ikut Gerakan Tertib Berlalulintas

KOTA TASIKMALAYA, (CAMEON)-Vespa Antik Club (VAC) Kota Tasikmalaya bekerjasama dengan Polres Kota Tasikmalaya menggelar kegiatan gerakan tertib lalu lintas safety riding, di Lapangan Dadaha Kota Tasikmalaya, Sabtu (26/11/2016).

Kegiatan yang di ikuti sekitar 500 anggota VAC perwakilan se- Indonesia berlangsung meriah dan sarat edukasi. Para pecinta vespa terlihat serius mengikuti setiap rangkaian kegiatan.

Ketua VAC Kota Tasikmalaya Dede Yamal mengatakan, acara kumpul bersama melalui gerakan tertib berlalulitas ini menjadi kesempatan untuk bersilaturahmi.

“Tujuan utamanya, untuk memperkuat tali silaturahmi antar sesama penggemar vespa,” ujar Dede.

Tujuan lainnya, kata dia, agar semua masyarakat tahu bahwa mereka ini, sebagai anggota Vespa Antik Club bisa melakukan tertib lalu lintas.

“Kami pun mengimbau kepada semua anggota Vespa Antik Club ini agar mentaati perlengkapan surat kendaraan Vespa supaya tidak melanggar,” ujarnya.

Di tempat sama, Kanit Laka Polres Kota Tasikmalaya Iwan Cahyadi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah untuk menekan angka kecelakaan.

“Program kami untuk menekan angka kecelakaan dan memberikan pembelajaran kepada masyarakat terutama club otomotif dan seribu pelajar di Kota Tasikmalaya,” bebernya.

Pihaknya berharap, kegiatan ini bisa menjadi pencerahan agar semakin tertib. Mulai dari surat kendaraan, sampai kelengkapan keselamatan lainnya.

“Kegiatan ini ada pembelajaran cara etika mengemudi yang baik di jalan sepeti apa,” ujarnya.

Dikatakan, etika berlalulintas merupakan salah satu bagian yang paling penting. Dan hal tersebut harus di pelajari oleh semua club otomotif termasuk oleh semua masyarakat yang suka mengendarai kendaraan baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

“Kita harus ingat. Setiap mau mengemudi harus cek dulu kendaraannya, masalah atau tidak, kalau ada masalah jangan sekali-sekali memaksakan kehendak, karena akibatnya bisa fatal,” tambahnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *