News

Usai Kasus Keracunan, MBG Kini Wajib Lewat Uji Laboratorium Polres Tasikmalaya

237
×

Usai Kasus Keracunan, MBG Kini Wajib Lewat Uji Laboratorium Polres Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini

KAB.TASIK (CM) – Polres Tasikmalaya mengambil langkah tegas untuk menjamin keamanan pangan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Setiap menu makanan yang akan disalurkan kepada masyarakat maupun pelajar kini wajib melewati pengujian ketat atau security food test di laboratorium forensik.

Langkah ini diambil menyusul sejumlah kasus keracunan massal yang sempat terjadi di Tasikmalaya dan beberapa daerah lain. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan program MBG tidak lagi menimbulkan risiko kesehatan dan benar-benar aman dikonsumsi.

Kasi Humas Polres Tasikmalaya, Aipda Triana Anggasari SH, mengatakan pengujian makanan kini dilakukan dengan standar operasional prosedur (SOP) yang sangat ketat.

“Untuk mencegah keracunan massal, kami menerapkan SOP ketat pada setiap menu yang didistribusikan,” ujar Aipda Triana, Rabu 15 Oktober 2025.

Baca juga: Polres Tasikmalaya Turun ke Sawah, Dorong Lahan Tidur Jadi Produktif

Menurutnya, setiap sampel makanan dari Satuan Penyelenggara Program Gizi (SPPG) harus diperiksa setiap hari di laboratorium Polres Tasikmalaya. Pengujian dilakukan oleh tim dokter forensik kepolisian yang melakukan analisa kimia dan uji organoleptik untuk mendeteksi kandungan berbahaya.

“Dokter forensik melakukan uji secara kimia dan organoleptik untuk mengetahui kandungan berbahaya pada setiap sampel makanan,” jelasnya.

Jika hasil uji menunjukkan adanya bahan beracun atau makanan tidak layak konsumsi, pihaknya memastikan menu tersebut tidak akan didistribusikan ke masyarakat.

Triana menjelaskan, pengawasan tidak hanya dilakukan pada hasil akhir, tapi mencakup seluruh proses mulai dari produksi, pengemasan, hingga distribusi. Pemeriksaan difokuskan pada tiga aspek utama, yakni kebersihan dan higienitas proses produksi, keamanan kemasan agar tidak terkontaminasi, serta kondisi makanan saat diterima oleh penerima manfaat.

Dengan pengujian berlapis ini, Polres Tasikmalaya berharap kasus keracunan massal tidak terulang kembali.

“Diharapkan program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan aman, bebas dari kasus keracunan, sekaligus menjamin standar keamanan dan kualitas makanan yang tinggi bagi masyarakat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *