News

Ucrit Pengamen Cilik Itu Sumringah, Saat Mahasiswa Beri Hadiah Roda

275
×

Ucrit Pengamen Cilik Itu Sumringah, Saat Mahasiswa Beri Hadiah Roda

Sebarkan artikel ini
Ucrit Pengamen Cilik Itu Sumringah, Saat Mahasiswa Beri Hadiah Roda
BEM STTC Singaparna berikan roda bagi seorang anak pengamen cilik sebagai bentuk empati sosial bagi masayarakat tak mampu.

TASIKMALAYA (CAMEON) – Menjadi seorang mahasiswa tak hanya dituntut untuk menimba ilmu namun juga harus memilki empati yang tinggi dalam gejolak permasalahan sosial disekitarnya.

Inilah yang mendasari sejumlah mahsiswa senior di STTC Singaparna Tasikmalaya yang tengah menggelar ospek bagi mahasiswa barunya dengan memberikan bantuan sosial berupa roda jualan bagi keluarga tak mampu, Kamis ( 07/09).

Rasa empati generasi muda ini diberikan kepada salah seorang anak putus sekolah bernama Jejen Jaenudin (11) warga Ciawi Kab Tasikmalaya. Jejen yang kerap disebut si Ucrit ini adalah anak ke 3 dari 4 bersaudara yang berangkat dari keluarga yang tidak mampu.

Sehari hari Ucrit selalu mengamen di sepanjang jalan di kota maupun di Kab Tasikmalaya, uang hasil ngamen sebesar Rp 50.000 dia kasihkan kepada sang Ibu yang tengah hamil tua.

Ucrit yang meninggalkan bangku sekolah sejak duduk di kelas VI sekolah dasar ini, sangat gembira saat menerima bantuan roda dan uang modal dari sejumlah mahasiswa STTC.

“Senang sekali pak, pastinya roda ini akan saya kasihkan kepada ibu dan kakak saya agar bisa berjualan,” ujarnya.

Sementara Pimpinan STTC Abdul Chobir lebih menekankan agar pemberian roda dan santunan ini, bisa bermanfaat bagi keluarga ucrit terutama masa depan sekolah anak tersebut.

“Saya sangat mendukung aksi bantuan mahasiswa kepada kaum dhuafa, sudah saatnya mindset mahasiswa dirubah bukan hanya pintar orasi dalam unjuk rasa tapi juga memiliki empati yang besar bagi masyarakat tak mampu. Apalagi jika bisa menyekolahkan lagi anak itu,” terang Abdul Chobir. ( dzm )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *