KOTA TASIKMALAYA (CM) – Dua pendukung dan simpatisan paslon 01 juga 02 masih tetap menanti kepastian babak penentu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah, Provinsi terutama Pusat. Yanto OCE dan Nurul Nuraeni, dua simpatisan 01 sangat mengharapkan perolehan suara hasil keputusan KPU pusat berpihak kepada pasangan petahana Jokowi hingga kembali menduduki kursi nomor satu di Indonesia.
“Seperti kita ketahui bahwa pencapaian pilpres 2014 lalu di Kota Tasikmalaya suara Jokowi itu mencapai 55 persen lebih. Kita bersama Yanto, berharap 2019 sekarang ini naik secara signifikan melebihi, 55 persen, sehingga nantinya harus menjadi tolok ukur dalam memperoleh hak suara di Tahun 2019 sekarang ini,” jelas Nurul.
Setidaknya, tambah Nurul, suara yang diraih sekarang ini bisa berimbang, dari upayanya yang lakukan bersama simpatisan Yanto seperti diantaranya melalui sosialisasi dan kampanye akbar terbuka disertai dengan berbagai kegiatan mulai jalan sehat, sembako murah sebanyak 21 ribu.
“Kalau hasilnya dikali 3 orang per KK voter-nya Jokowi berarti kita mendistribusikan sekitar 17 persen sembako murah,” katanya.
“Tentu kalo capaian yang memang masih berjalan perhitungan suaranya kami mengawal harus bekerja ekstra, bekerja keras, dan bekerja cerdas agar capaian suara Jokowi-Amin di 2019 sekarang ini khususnya di Kota Tasikmalaya ini meningkat signifikan, harapan kami bisa lebih dari 50 persenan,” jelas Nurul.
Kemudian, dikatakan Yanto OCE bahwa keberhasilan di pilpres 2014 lalu telah membuktikan kinerja Jokowi-JK selama lima tahun. “Saya sangat mengapreasiasi program Presiden Jokowi selama lima tahun kebelakang baik program pendidikan ada KIP, KIP, dan PKH tiga progran kesenjangan sosial ini sangat dirasakan oleh masyarakat kecil,” ungkapnya.
Menurut ia, kKeberhasilan dari tiga kesenjangan sosial tersebut mampu menyentuh angka yang fantastis dan juga membantu masyarakat tidak mampu mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, PAUD dan anak sekolah. “Semua ini tentu sudah dirasakan oleh masyarakat tidak mampu secara menyeluruh,” terang Yanto.
Keberhasilan Jokowi selama lima tahun, lanjut Yanto, telah mampu menyentuh pembangunan infrastuktur, terutama di luar Pulau Jawa seperti Sumatera. Banyak pembangunan jalan baru. “Kemudian di Papua kita tahu disana mulai ada pembangunan infrastruktur jalan Tol, sebelumnya tidak, artinya pemerataan pembangunan bagus untuk mendongkrak perekonomian rakyat Indonesia, termasuk bagi daerah sekitar,” ujar ia.
Termasuk, lanjutnya, dengan diresmikannya Bandara Wiradinata di Kota Tasikmalaya yang dinilai menambah laju pertumbuhan ekonomi. “Jelas hasil kerja keras pemerintah daerah dan pemerintah pusat yang mendorong adanya pembangunan transportasi udara, tentu menjadi angin segar untuk perkembangan di Kota Tasikmalaya terutama laju ekonomi,” sebut Yanto.
Dalam mendorong kesuksesan Jokowi-Ma’ruf Amin, pihaknya juga mengapresiasi dan menyampaikan kepada masyarakat bahwa Jokowi-Amin terus menggenjot program pembangunan Tol Cileunci, Garut Tasikmalaya (Cigatas). “Ini pun dilakukan guna mempercepat laju ekonomi dan pembangunan di Kota Tasikmalaya,” tambahnya.
“Selaku masyarakat, saya sangat mengapresiasi apalagi program Jokowi belum lama telah mengesahkan hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober itu merupakan apresiasi dari perjuangan para alim ulama dan juga perhatian terhadap Pendidikan Agama Islam,” pungkas Yanto. (Edi Mulyana)
