KOTA TASIKMALAYA (CM) – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 (Nepatas) Angkatan 1986 melaksanakan reuni, di Kampung Hawu Wahana Wisata Karang Resik, Kelurahan Sukamanah Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Rabu (25/12/2019). Kegiatan reuni merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan dengan mengangkat tema mempersatukan pangalaman ke belakang yang pernah paturay.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Latief Surjana, S.Pd.MPD., mengatakan, kegiatan tepung munggaran IKA Nepatas angkatan 86’ sudah 33 tahun tidak pernah bertemu. “Hari ini kita semua kembali dipertemukan dengan kegiatan reuni tahunan,” ungkapnya.
Ia menyebut, dalam reuni sesama angkatan tersebut dihadiri 400 orang. Kedepan pihaknya akan terus menjalin dan melaksanakan kegiatan serupa secara rutin dalam setiap tahunnya. “Ini dilakukan selain untuk ajang silaturahmi, juga untuk sharing berbagai pengalaman baik yang sudah berhasil dalam tingkat ekonomi maupun keilmuannya,” terang Latief.
Ia menuturkan, setelah adanya temu kangen sesama alumni SMP Negeri 4 Kota Tasik tersebut, nantinya bakal banyak program yang akan dilaksanakan, selain program sosial juga pengembangan ekonomi dalam membangun kesejahteraan para alumni.
“Islam mengajarkan bahwa infaq dan sodaqoh itu wajib. Maka dari itu, IKA Nepatas angkatan tahun 1986 akan mencoba dan mengimbau kepada teman kita untuk mengetuk yang kehidupannya lebih baik atau ada kelebihan harta untuk disalurkan terhadap masyarakat dan rekan-rekan kita yang persaingan ekonominya dibawah garis sosial,” ujar ia.
Menurutnya, untuk merealisasikan semua programnya itu diperlukan dukungan dari semua sesama alumni guna mengumpulkan dana dalam menunjang semua program dan kegiatannya. “Alhamdulillah pada kegiatan kali ini kita dapat sumbangsih dari semua teman alumni. Termasuk donatur salah satunya pak haji Yadi sebagai donatur utama sekaligus selaku ketua osis angkatan 86 dan penasehat didalam kegiatan reuni,” jelas Latief.
“Kami akan selalu mendo’a kan kepada para alumni, agar rasa kebersamaan itu selalu tetap terjaga, dengan harapan bisa menghilangkan rasa ego. Karena didalam lehidupan ini perlu ada kebersamaan seperti yang telah kita jalin selama 3 tahun duduk di atas kursi dan meja di saat belajar. Kita semua merasakan suka dan dukanya dalam meraih ilmu pendidikan di sekolah yang kita cintai, dengan bimbingan para guru dan Kepala Sekolah sehingga menjadikan kita menjadi orang yang lebih berguna bagi keluarga,kedua orangtua, masyarakat teman bermain dan sesama alumni angkatan tahun 86,”ujarnya.
Kegiatan tersebut juga mendapat apresiasi dari salah satu alumni, Yuyu Wahyu. Ia mengatakan, kegiatan temu alumni sangat positif, paling tidak bisa bersilaturahmi dengan sesama rekan-rekannya yang sudah 33 tahun tidak bertemu.
“Apapun kegiatannya dalam temu kangen bersama alumni baik bakti sosial ataupun kegiatan lainnya, tentu bagi kami bisa dijadikan motivasi. Tentu saya sebagai alumni akan mendukung semua program yang telah dicanangkan oleh para pengurus IKA Nepatas. Dengan harapan program yang telah dicanangkan dapat berlanjut dan lebih meningkat dari yang sekarang,” terannya.
Ia juga mengajak, kepada para alumni untuk selalu menyukseskan kegiatan reuni dan mendukung program yang telah dicanangkan. “Menurut kami program alumni angkatan tahun 86 sangat bagus dan mulai karena bisa berbagai yang dikemas melalui bakti sosial,” pungaksnya. (Edi Mulyana)
